Teka-teki Jenderal Armageddon Rusia, Apakah Dia Ditangkap?
- Pasca-pemberontakan singkat pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin sejumlah rumor dan spekulasi terus berkembang. Yang terakhir Kolonel Jenderal Sergei Surovikin kini dikabarkan ditangkap.
Nasional & Dunia
MOSKOW- Pasca-pemberontakan singkat pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin sejumlah rumor dan spekulasi terus berkembang. Yang terakhir Kolonel Jenderal Sergei Surovikin kini dikabarkan ditangkap.
Sosok yang dijuluki Jenderal Armagedon ini memang belum muncul setelah mengeluarkan pernyataan pada Sabtu 24 Juni 2023. Saat itu dia meminta pasukan Wagner untuk mundur dan tidak mengikuti perintah Prigozhin.
Tetapi sebelum ini, Surovikin yang merupakan Komandan Angkatan Udara Rusia ini juga sangat jarang tampil di publik. Bukan hanya Surovikin, Kepala Staf Umum Jenderal Valery Gerasimov juga sangat jarang muncul. Bahkan sebelum dan sesudah pemberontakan Wagner Gerasimov juga tidak tampak. Sosok ini juga sempat dikabarkan ditangkap bersama Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. Untuk Shoigu terbukti rumor itu tidak terbukti. Dia telah beberapa kali tampil ke publik bersama Presiden Rusia Vladimir Putin. Sehingga jika alasan penangkapan Surovikin karena dia tidak muncul tidaklah cukup kuat.
- 6 Manfaat Mindfulness untuk Menjaga Kesehatan Mental
- Batam Berharap Kecipratan Efek Konser Coldplay di Singapura
- Kenapa Indonesia Kian Tertinggal dari Singapura di Industri Pertunjukan?
Tetapi sejumlah laporan media dan juga bloger militer Rusia memperkuat rumor tersebut. Surat kabar Moscow Times mengutip dua sumber miter Rusia pada hari Rabu melaporkan Surovikin ditangkap karena karena dianggap berada di sisi Prigozhin selama pemberontakan.
Surovikin, yang dijuluki Jenderal Armagedon karena kebrutalannya yang terkenal ini memang dikenal dekat dengan Prigozhin. Demikian juga saluran Telegram Rybar yang terkait dengan Kremlin. Kementerian Pertahanan Rusia sedang menjalankan apa yang digambarkan oleh Rybar "uji coba" untuk kesetiaan. Hal ini dilakukan di tengah keragu-raguan yang diperlihatkan oleh beberapa orang di komando militer Rusia ketika harus menghancurkan pemberontakan Wagner ,
Rybar mengatakan pemberontakan oleh pasukan Wagner telah menjadi dalih untuk pembersihan besar-besaran di jajaran Angkatan Bersenjata Rusia.
Kantor berita Reuters mengutip tiga pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa Surovikin diketahui bersimpati pada pemberontakan Wagner. Tetapi tidak jelas apakah dia secara aktif mendukungnya. Yang jelas saat pemberontakan terjadi, dia secara terbuka mendesak para pejuang Wagner untuk kembali ke pangkalan mereka.
Sementara The New York Times juga melaporkan bahwa Surovikin sebelumnya sudah mengetahui bahwa Prigozhin sedang merencanakan pemberontakan. Dan otoritas Rusia sedang memeriksa apakah wakil komandan operasi militer khusus di Ukraina ini terlibat.
Kolonel Jenderal Andrei Yudin anak buah Surovikin yang juga dikabarkan ikut ditangkap membantah kabar tersebut. “Saya sedang berlibur di rumah,” katanya dikutip Ura.ru.
Kementerian Pertahanan Rusia belum menanggapi kabar tersebut. Tetapi juru biccara Kremlin Dimitry Peskov mengatakan saat ini ada banyak spekulasi dan gosip seputar peristiwa pemberontakan. Dan penangkapan Surovikin adalah salah satu contohnya.
Jika pihak berwenang Rusia benar-benar menangkap Surovikin, maka Kremlin kemungkinan akan menggunakan Surovikin dan afiliasinya sebagai kambing hitam. Terutama untuk menjelaskan secara terbuka mengapa militer dan aparat keamanan internal Rusia menanggapi pemberontakan dengan buruk. Selain itu juga untuk membenarkan potensi perombakan kepemimpinan militer Rusia.
Tetapi Putin kemungkinan akan sangat berhati-hati untuk melakukan perombakan. Karena bagaimanapun dia tidak ingin terlihat secara terbuka bahwa ada perpecahan di tubuh komando militernya. Bagaimanapun ini akan menunjukkan bahwa kontrolnya terhadap militer ternyata tidak solid.
Jenderal Cemerlang
Surovikin merupakan salah satu jenderal cemerlang di militer Rusia. Dia adalah veteran Perang Chechnya dan Georgia. Surovikin juga ditunjuk untuk memimpin operasi militer Rusia di Suriah. Di mana dia dikenal melakukan serangan brutal dengan pengeboman karpet.
Surovikin kemudian ditunjuk sebagai Komandan tertinggi operasi khusus Rusia di Ukraina. Sejak itu Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina. Namun dia sempat dikritik ketika Rusia kehilangan sejumlah kota Kherson yang ada di sisi kanan sungai Dnipro. Dia kemudian diturunkan menjadi wakil komandan operasi. Sedangkan posisinya diganti oleh Valery Gerasimov.
- Ciri-ciri Orang yang Butuh Istirahat dari Media Sosial
- Mengenal Sosok Ted Sioeng, Pengusaha Sukses yang Bersengketa dengan Bos Mayapada
- OJK Sudah Pelototi Kasus Kredit Macet Ted Sioeng di Bank Mayapada Sejak 2017
Di bagian lain Vladimir Putin juga terus berusaha mengembalikan kendali terhadap Rusia. Pada Rabu Vladimir Putin mengunjungi Dagestan. Ini menjadi salah satu penampilan pertamanya di depan publik sejak percobaan pemberontakan .
Dia mengunjungi benteng Naryn-Kala di Derbent dan disambut oleh orang banyak yang mengelu-elukan di dekatnya. Vladimir Putin berjabat tangan dengan anggota kerumunan, beberapa di antaranya berfoto dengannya.
Sejumalah analis dan beberapa pemimpin Barat mengatakan Putin telah dilemahkan oleh upaya pemberontakan. Jadi presiden kemungkinan ingin menunjukkan bahwa dia tetap populer di kalangan rakyatnya.