Tekan Angka Kekerasan, Kemen PPPA dan Tokopedia Adakan Kelas Digital Wirausaha Perempuan Gianyar
Nasional

Tekan Angka Kekerasan, Kemen PPPA dan Tokopedia Adakan Kelas Digital Wirausaha Perempuan Gianyar

  • Guna tekan angka kekerasan terhadap perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) berkolaborasi dengan Tokopedia adakan kelas kompetensi kewirausahaan “Kelas Perempuan Maju Digital bagi Perempuan Penyintas KDRT” di Kabupaten Gianyar, Bali, Senin.

Nasional

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Guna tekan angka kekerasan terhadap perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) berkolaborasi dengan Tokopedia adakan kelas kompetensi kewirausahaan “Kelas Perempuan Maju Digital bagi Perempuan Penyintas KDRT” di Kabupaten Gianyar, Bali, Senin. 

Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyebut program kolaborasi dengan Tokopedia ini merupakan salah satu langkah untuk memajukan transformasi digital bagi UMKM perempuan di Kabupaten Gianyar dan Provinsi Bali selain untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan. 

“Diharapkan dengan terwujudnya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi dapat menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” paparnya. 

“Juga mampu mencetak dan menaik-kelaskan UMKM perempuan yang unggul dan berdaya saing, khususnya bagi perempuan penyintas, kelompok pra-sejahtera, dan kepala keluarga. Sehingga mampu menciptakan dampak yang positif terhadap keseluruhan aspek kehidupan,” lanjutnya. 

Lebih lanjut Bintang mengatakan bahwa upaya pengentasan mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak membutuhkan kerja kolektif kolegial. Karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai sektor pembangunan, dan saling mendukung serta menginspirasi demi terwujudnya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang.

Sementara Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan Tokopedia secara konsisten akan terus memberikan pendampingan dan edukasi yang setara bagi perempuan dan laki-laki. 

Salah satu upaya tersebut yakni dengan memfasilitasi pelaku UMKM Indonesia, tak terkecuali para pelaku usaha perempuan, termasuk perempuan penyintas kekerasan, pra sejahtera dan perempuan kepala keluarga di Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar untuk mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB). 

“Hal itu dilakukan agar pelaku UMKM bisa mendapatkan izin usaha secara online, dan lebih mudah mengakses modal usaha dan bantuan pemerintah,” kata Astri. 

Menurut data Tokopedia sendiri, Kabupaten Gianyar tercatat sebagai salah satu daerah di Provinsi Bali dan seluruh Indonesia yang mengalami kenaikan jumlah pegiat usaha perempuan di Tokopedia tertinggi selama semester I 2023 dibandingkan semester I 2022 yaitu sebesar lebih dari 30%.