Tekan Backlog Perumahan, Lippo Cikarang (LPCK) Hadirkan Rumah Tapak Mulai Rp289 jutaan
- XYZ Livin yang dikembangkan entitas usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis bertujuan untuk menjawab permasalahan backlog perumahan.
Properti
JAKARTA – Emiten properti perumahan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menawarkan rumah tapak, yakni XYZ Livin yang dibanderol denga harga terjangkau mulai rentang harga Rp289 juta-Rp590 juta.
Hadirnya XYZ Livin yang dikembangkan entitas usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di kawasan Lippo Cikarang Cosmopolis bertujuan untuk menjawab permasalahan backlog perumahan atau jumlah unit perumahan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hunian belum terpenuhi dalam suatu kawasan atau wilayah tertentu.
CEO Real Estate PT Lippo Karawaci Tbk David Iman Sentosa mengatakan hadirnya XYZ Livin adalah solusi hunian artistik modern di tengah-tengah fasilitas kosmopolitan. “Pada saat Grand Launching nanti, XYZ Livin yang terdiri dari tiga tipe (X, Y, Z) akan ditawarkan dengan harga spesial, mulai dari Rp 289 juta hingga 590 juta,” ujarnya dalam siaran pers yang dipublikasikan pada Selasa, 28 November 2023.
- Inilah Perkembangan Ekonomi yang Perlu Dipantau Investor Kripto dalam Sepekan
- Premi Asuransi Umum Tembus Rp75 Triliun, Sektor Properti Masih Jadi Kontributor Terbesar
- KPK Minta Desa Gunakan Kearifan Lokal untuk Tangkal Korupsi
David panggilan akrabnya mengatakan hunian XYZ Livin yang mengusung desain artistik modern itu sudah bisa dipesan per hari ini Selasa, 28 November 2023. Menurutnya, hunian yang terletak di Koridor Timur Jakarta hadir untuk menjawab backlog yang didukung dengan sarana transportasi yang memadai.
“Hal itu karena didukung kehadiran transportasi yang lengkap dan terintegrasi, seperti LRT Jabodetabek yang terhubung dengan transportasi publik yang menuju ke dan dari Jakarta CBD (MRT, Transjakarta), Commuter Line KAI/KRL Cikarang Station, dan Whoosh KCIC Karawang Station, yang dapat ditempuh dalam waktu cepat,” jelas David.
Sementara itu, David menegaskan bahwa Lippo Cikarang Cosmopolis turut memberikan warna khusus pada Koridor Timur Jakarta dengan menjadi destinasi hunian dan tempat kerja bagi ribuan penduduk yang berasal dari berbagai latar belakang etnis dan budaya.
Selain itu, kawasan ini juga menawarkan berbagai fasilitas premium, termasuk dalam bidang pendidikan, pusat perbelanjaan, kesehatan, rekreasi, serta tempat kerja yang meliputi kawasan pabrik maupun perkantoran.
David juga menyebutkan bahwa pusat perbelanjaan di Lippo Cikarang Cosmopolis didukung oleh kehadiran AEON Mall, Mall Lippo Cikarang, Citywalk, Living Plaza, The Grand Outlet East Jakarta, Pollux Mall, Summarecon Bekasi, dan Pakuwon Mall, yang semuanya berjarak dekat satu sama lain.
Seperti telah disebutkan Lippo Cikarang Cosmopolis menghadirkan XYZ Livin yang terdiri dari 3 tipe (X, Y, Z) dengan harga spesial dan cicilan dimulai 1,3 jutaan. Nah berikut rinciannya.
• Tipe Z1 special launch Rp 289 juta
• Tipe Z2 special launch Rp 320 juta
• Tipe Z3 special launch Rp 370 juta
• Tipe Y1 special launch Rp 385 juta
• Tipe Y2 special launch Rp 410 juta
• Tipe Y3 special launch Rp 440 juta
• Tipe X1 special launch Rp 565 juta
• Tipe X2 special launch Rp 590 juta
Permasalahan Backlog
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara Pembukaan Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) XVII 2023 yang dihelat di Jakarta, pada 9 Agustus 2023 lalu, mengakui masih adanya backlog perumahan sekitar 12,71 juta unit rumah.
Sementara itu, lanjut Jokowi, pertumbuhan keluarga baru yang membutuhkan rumah mencapai sekitar 700.000-800.000 keluarga per tahun. Padahal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, realisasi Program Satu Juta Rumah, sejak 2015 dicanangkan hingga 2022, sudah mencapai 7,99 juta unit rumah.
Hal ini menunjukkan bahwa kesenjangan dalam kebutuhan perumahan masih sangat besar. Pengembang yang tergabung dalam REI dan masyarakat umum atau konsumen masih belum mampu memenuhi kebutuhan rumah bagi banyak orang.
Dalam konteks ini, Presiden mengajak REI untuk terus memperkuat kerjasama dengan pemerintah dalam penyediaan perumahan. Beliau juga meminta dukungan dari REI agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah yang sehat dan layak.