Tekan Beban Pokok, Adhi Commuter Properti (ADCP) Raup Pendapatan Rp226,46 Miliar
- Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu, 1 Desember 2021, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar 60,90% year-on-year (yoy) dari Rp579,23 miliar menjadi Rp226,46 miliar pada kuartal III-2021.
Korporasi
JAKARTA – Emiten properti anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) melaporkan kinerja keuangan konsolidasi selama sembilan bulan pertama tahun ini
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu, 1 Desember 2021, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar 60,90% year-on-year (yoy) dari Rp579,23 miliar menjadi Rp226,46 miliar pada kuartal III-2021.
Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan usaha perseroan menyusut dari Rp699,09 miliar menjadi Rp292,47 miliar per 30 September 2021. Laba kotor ikut turun menjadi Rp66,01 miliar dari Rp119,86 miliar pada triwulan ketiga tahun lalu.
- Bidik 13 Juta Nasabah, Begini Strategi Allianz Life Indonesia
- Harga Batu Bara Meroket, Pendapatan ADRO dan BUMI Melejit hingga 30 Persen Lebih
- Stok Beras Aman, Jokowi Belum Pernah Impor Tahun Ini
Dengan catatan tersebut, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp46,81 miliar. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan realisasi laba bersih periode yang sama tahun 2020, sebesar Rp88,21 miliar.
Seperti diketahui, ADCP akan melepas 8,01 miliar saham atau setara 28,6% saham kepada publik dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang rencananya digelar pada 14 – 20 Desember 2021.
Saat ini, perseroan tengah memasuki fase pembentukan harga (bookbuilding) pada periode 12 November – 3 Desember 2021. Mematok harga penawaran pada kisaran harga Rp130 – Rp200 per lembar, perseroan berpotensi meraup dana hingga Rp1,6 triliun melalui aksi korporasi tersebut.