Tekan Biaya Logistik, Indocement (INTP) Akuisisi Seluruh Saham Semen Grobogan
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan anak usahanya PT Dian Abadi Perkasa sepakat menandatangani akuisisi seluruh saham PT Semen Grobogan.
Korporasi
JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan anak usahanya PT Dian Abadi Perkasa sepakat menandatangani akuisisi seluruh saham PT Semen Grobogan. Manajemen menjelaskan, akuisisi ini untuk memperkuat dan menekan biaya logistik industri semen di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Meskipun INTP tidak merinci nilai akuisisi Semen Grobogan. Namun, proporsi pengambilalihan seluruh saham Semen Grobogan ini diperkirakan tidak melebihi 20% dari total ekuitas perusahaan. Perlu dicatat bahwa transaksi ini tidak masuk dalam kategori transaksi yang signifikan.
Melalui keterangan resminya pada Selasa, 17 Oktober 2023, Direktur Utama INTP Christian Kartawijaya menyampaikan transaksi akuisisi ini akan diharapkan selesai pada 1 Desember 2023, setelah seluruh pihak memenuhi syarat dan kondisi yang ditentukan dalam perjanjian tersebut.
- Like Postingan di X akan Dikenai Biaya US$1
- BRIN Dorong Indonesia Jadi Pemasok Hidrogen Hijau ke Pasar Global
- Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
“Pembelian 100% saham pada PT Semen Grobogan, akan memperkuat posisi Indocement khususnya di pasar Jawa Tengah, serta meningkatkan efisiensi biaya logistik, mengingat lokasi Pabrik Semen Grobogan yang strategis,” kata Christian dikutip Selasa, 18 Oktober 2023.
Dia yakin bahwa INTP siap menghadapi sejumlah proyek strategis nasional yang akan dikerjakan di Jawa Tengah, termasuk pembangunan jalan tol Solo–Yogyakarta, Yogyakarta–Bawen, dan Semarang–Demak, serta proyek signifikan lainnya seperti Kawasan Industri Batang dan Daerah Ekonomi Khusus Kendal.
Sebagai informasi, Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang terletak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi mencapai 1,8 juta ton clinker dan 2,5 juta ton semen per tahun.
Selain itu, pabrik tersebut juga dilengkapi dengan cadangan bahan baku yang mencukupi untuk kebutuhan produksi selama 50 tahun ke depan. Pabrik ini memulai kegiatan produksi secara komersial pada bulan Januari 2022.
Sementara itu, INTP mencatat penjualan sebanyak 1,6 juta ton semen selama bulan Agustus 2023, dengan total kumulatif mencapai 10,8 juta ton sejak awal tahun. Pertumbuhan ini mencapai 8,4% jika dibandingkan dengan periode Januari hingga Agustus 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sebagai tambahan, selama semester pertama 2023, INTP berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp698,43 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 139,5% dari laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp 291,54 miliar.