Tekan Biaya Operasional, Softbank Bakal PHK 30 Persen Karyawannya

JAKARTA - Softbank dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kepada 30% dari total karyawan di unit bisnis investasi Vision Fund. Rencana PHK ini disebut akan diumumkan dalam dua minggu ke depan sebagai upaya untuk menekan biaya operasional perusahaan.

Dilansir dari Reuters Kamis, 15 Juni 2023, langkah pemangkasan karyawan ini akan berdampak terhadap 30% dari total 349 karyawan yang bekerja di unit Vision Fund.

Sebelumnya, Softbank juga telah melakukan pemangkasan terhadap 150 pekerja secara global di cabang investasi dan SoftBank Group International pada September 2022.

Keputusan PHK ini dilatarbelakangi oleh valuasi portofolio Softbank yang mengalami penurunan akibat kenaikan suku bunga bank sentral yang tajam, serta meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China.

• Kekayaan Nadiem Makarim Melonjak hingga 3 Kali Lipat di Akhir 2022, Sentuh Angka Rp4 Triliun
• 18 Pengurus PGRI Provinsi: PGRI Sedang Tidak Baik-baik Saja
• Tepis Sejumlah Isu, Indonesia Ungkap Kontrak Pembelian Jet Tempur Mirage 2000 Bekas Qatar

Sebagai informasi, pada periode tiga bulan pertama 2023, Softbank melaporkan kerugian bersih tahunan yang mencapai sebesar 970 miliar yen atau setara Rp103,3 triliun.

Softbank pun kini telah mengurangi aktivitas investasinya dan menjual sahamnya di Grup Alibaba, sebagai upaya untuk mengurangi kerugian investasi di unit Vision Fund.

Adapun, portofolio perusahaan di Vision Fund 2 saat ini bernilai US$31 miliar, terhitung lebih kecil dibandingkan dengan biaya akuisisi yang mencapai sebesar US$49,9 miliar.