Tekan Harga Telur, Bulog Distribusikan 340 Ton Jagung Subsidi untuk Peternak Ayam di Cirebon

JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Cabang Cirebon akan mendistribusikan jagung subsidi untuk peternak ayam di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebagai upaya stabilisasi harga telur di pasar. 

Adapun jagung subsidi yang akan dibagikan selama bulan Juni ini mencapai 340 ton untuk 22 peternak ayam di daerah tersebut.

Kepala Bulog Kantor Cabang Cirebon Budi Sultika mengatakan bahwa jagung bersubsidi akan disalurkan langsung ke masing-masing kandang peternak yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai penerima jagung bersubsidi.

“Jadi peternak tinggal menunggu di lokasi saja,” jelas dia dikutip dari laman resmi Bulog pada Kamis, 23 Juni 2022. 

• Gabut di Tempat Kerja, Pria Ini Galau dan Ingin Resign Meski Digaji Rp36 Juta Sebulan
• Ini 5 Negara yang Berhasil Mengubah Nasib dari Miskin jadi Kaya
• Solusi Kemacetan, Tol Baru di Puncak Bakal Dibangun Tembus Sampai Cianjur!

Beberapa syarat penerima jagung bersubsidi antara lain populasi peternak di bawah 11.500 ekor dan peternak harus mendapatkan surat rekomendasi dari pemerintah desa.

Menurut Budi, para peternak dapat menebus jagung subdisi ini dengan harga Rp4.500 per kilogram, jauh di bawah harga di pasaran yang berkisar antara Rp5.300 – 5.600 per kilogram. 

Dengan adanya pendistribusian jagung bersubsidi ini, Budi berharap harga telur ayam di pasaran tidak terlampau tinggi hingga membuat banyak masyarakat mengeluh.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Cirebon Raya, Bank Indonesia, dan juga Badan Pusat Statistik Cirebon, telur ayam menjadi faktor tingginya inflasi. Telur ayam menduduki posisi atas di antara beberapa item penyumbang inflasi.