tbc.jpg
BUMN

Tekan Penderita TBC, Bio Farma Kolaborasi dengan Perusahaan Medis Global

  • Pengobatan yang tepat waktu sangat penting dalam penanganan tuberkulosis (TBC) karena keterlambatan dalam mengidentifikasi dan mengobati penyakit ini secara efektif dapat memperbesar risiko penyebaran TBC dan bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya resistensi terhadap obat lainnya.

BUMN

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Bio Farma berkolaborasi dengan Becton Dickinson and Company (BD), sebuah perusahaan teknologi medis global asal Amerika Serikat, untuk menangani tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Dengan lebih dari satu juta kasus yang dilaporkan setiap tahun, Indonesia menghadapi beban kasus TBC tertinggi kedua di dunia.

Sebelum pandemi COVID-19, TBC menjadi penyebab utama kematian terkait infeksi di Indonesia. Resistensi terhadap obat, terutama terhadap rifampisin (RIF) dan isoniazid (INH), masih menjadi hambatan serius dalam pengobatan TBC.

Dilansir dari kabarbumn.com, Selasa, 21 November 2023, Nikos Pavlidis, Presiden BD Diagnostic Solutions, menyatakan upaya bersama ini sejalan dengan tujuan nasional Indonesia untuk memberantas TBC pada tahun 2030. Harapannya, kolaborasi ini dapat secara signifikan mengurangi kasus TBC di Indonesia dan bahkan menghapuskan penyakit ini pada akhir dekade ini.

“Kolaborasi ini membantu kami memperluas portofolio produk alat diagnostik, dan kami berharap dapat membantu Indonesia mengurangi kasus TBC secara signifikan dan menghilangkan TBC pada akhir dekade ini,” ujar Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya.

Pengobatan yang tepat waktu sangat penting dalam penanganan tuberkulosis (TBC) karena keterlambatan dalam mengidentifikasi dan mengobati penyakit ini secara efektif dapat memperbesar risiko penyebaran TBC dan bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya resistensi terhadap obat lainnya. 

Sebagai upaya mengatasi tantangan ini, kerjasama antara BD dan Bio Farma telah diarahkan untuk meningkatkan proses diagnosis TBC, terutama pada strain yang resisten terhadap obat. 

Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam mengidentifikasi secara lebih tepat dan cepat, memungkinkan penanganan yang lebih efektif terhadap kasus TBC, serta mengurangi risiko penyebaran penyakit dan pengembangan resistensi terhadap obat-obatan yang dapat mempersulit proses pengobatan

Kemitraan antara Bio Farma dan BD menandakan langkah penting dalam upaya global untuk melawan TBC. Diharapkan, kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi besar dalam menekan penyebaran penyakit ini dan memperkuat langkah-langkah pencegahan serta strategi pengobatan yang lebih efektif di masa mendatang.