Teken Kontrak Baru Rp285,38 Miliar, Pendapatan Totalindo (TOPS) Melejit 190 Persen
- Totalindo membukukan pendapatan sebesar Rp450,1 miliar, melejit 190% year on year (yoy) dari periode tahun lalu Rp155,2 miliar
Korporasi
JAKARTA – PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) mencatat kinerja positif selama kuartal III-2021. Hingga September 2021, Totalindo membukukan pendapatan sebesar Rp450,1 miliar, melejit 190% year-on-year (yoy) dari periode tahun lalu Rp155,2 miliar.
Pada kuartal ketiga tahun ini, Totalindo tercatat mengantongi laba usaha sebesar Rp35 miliar. Di tengah pandemi yang dialami dua tahun terakhir ini, perseroan mampu mencetak laba tahun berjalan sekitar Rp718,1 juta. Padahal, sebelumnya TOPS membukukan rugi hingga Rp68,38 miliar pada akhir September 2020.
Direktur Totalindo Salomo Sihombing mengutarakan pertumbuhan kinerja pada periode ini juga disumbang dari kontribusi proyek-proyek carry over perseroan pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,2 triliun.
“Hal ini menunjukkan adanya perbaikan kinerja Totalindo ke arah yang positif,” kata Salomo, dinukil dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin 15 November 2021.
- Dipimpin Zenius, Ini 10 Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Karyawan Tertinggi
- Menko Airlangga: Harga Sawit Tembus Rekor Tertinggi pada November 2021
- IHSG Mampu Menguat, Simak 6 Saham Unggulan Valbury Sekuritas Hari Ini
Hingga saat ini, Totalindo telah meraih kontrak baru senilai Rp285,38 miliar. Sejumlah proyek baru yang diraih Totalindo di antaranya pembangunan Skyhouse BSD, Kingland Avenue, Marketing Gallery Apartemen Alam Sutera, One Avenue Batam, dan Kingland Tower Fritz.
“Sampai saat ini proses konstruksi masih berjalan baik dan tepat waktu. Perbaikan kinerja kami terbukti telah menghasilkan hasil yang positif,” ujar Salomo.
Salah satu proyek baru yang diraih adalah pembangunan pabrik Batamindo yang di mana proyek ini merupakan proyek pertama dalam pembangunan konstruksi jenis pabrik. Hingga kini, sambung Salomo, Totalindo masih akan mengikuti proses tender dengan pipeline senilai Rp1 triliun sampai dengan akhir 2021.
“Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki selama lebih dari 25 tahun, Totalindo akan memaksimalkan raihan kontrak baru,” ujarnya.