<p>Teknologi Pemindaian Iris</p>
Home

Teknologi Pengenalan Wajah akan Menjadi Alternatif Baru Metode Pembayaran di China

  • WeChat Pay pada bulan Agustus memperkenalkan sistem “Frog Pro”. Sistem ini memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran hanya dengan memindai wajah mereka tanpa menggunakan ponsel.

Home

Acep Saepudin

Jakarta-WeChat Pay pada bulan Agustus memperkenalkan sistem “Frog Pro”. Sistem ini memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran hanya dengan memindai wajah mereka tanpa menggunakan ponsel. Teknologi ini sekarang sedang diuji di beberapa rantai ritel di China. Teknologi ini muncul setelah Alipay meluncurkan sistem pembayaran pengenalan wajah sendiri, “Dragonfly” tahun lalu.

Kebanyakan orang di China membayar menggunakan ponsel untuk memindai kode QR. Mereka melakukannya melalui dua platform pembayaran seluler paling popular di negaranya. Dua platform tersebut adalah WeChat Tencent Pay dan Alibaba Pay atau Alipay.

Pemindaian barcode untuk melakukan pembayaran di China akan menjadi sesuatu yang kuno. Itu karena teknologi metode pembayaran di China mulai menggunakan sistem pengenalan wajah dan sidik jari untuk bertransaksi.

Greg Geng, wakil presiden Grup Bisnis WeChat Tencent mengatakan “Di China, metode pembayaran menggunakan kode QR telah menggantikan uang tunai dan kartu hanya dalam lima tahun. Ada kemungkinan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, produk baru dan lebih baik akan muncul untuk menggantikan kode QR.”

Pada konferensi East Tech West CNBC di distrik Nansha di Guangzhou, China, Geng menjelaskan, bahwa bekerja dengan regulator China untuk memperkenalkan teknologi pembayaran baru berarti perusahaan harus mematuhi persyaratan perlindungan data apa pun.

Selain itu, terdapat fakta bahwa WeChat dapat memproses satu miliar transaksi setiap hari. Artinya perusahaan memiliki langkah-langkah ketat untuk melindungi data pengguna. Hal ini yang akan terus dipertahankan dan diperkuat.

Sementara Pendiri Alibaba Group Jack Ma sebelumnya mengatakan perusahaannya menggagalkan 300 juta upaya peretasan setiap hari. Dia menyebutkan bulan lalu bahwa Alipay, yang memproses USD 50 miliar transaksi setiap hari, belum kehilangan satu sen pun untuk peretas.

Sementara itu, sebelum pengenalan wajah dan sidik jari menjadi lebih umum di Cina. Tencent akan terus memperluas penggunaan WeChat Pay baik di dalam negeri maupun internasional.

“Salah satu langkah terbaru perusahaan adalah mendukung kartu kredit dan debit luar negeri pada platformnya. Itu akan memungkinkan wisatawan untuk melakukan pembayaran lebih mudah di China. Di mana kartu asing seperti Visa atau Mastercard tidak diterima secara umum,” tutup Geng.

WeChat Pay dan Alipay mendominasi lanskap pembayaran seluler di China. Ini dianggap oleh banyak pakar sebagai salah satu yang paling maju di dunia. Namun hingga saat ini, kedua platform masih mengharuskan pengguna untuk memiliki rekening bank China agar dapat melakukan pembayaran.