Nampak aktifitas sebuah pabrik pengolahan sampah plastik dan daur ulang di kawasan Tangerang Banten, Senin 7 November 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Energi

Teknologi Terbaru Bisa Ubah Sampah Plastik Jadi Hidrogen Ramah Lingkungan

  • Berbeda dengan sumber energi matahari dan angin, Hidrogen dapat berfungsi sebagai bahan bakar yang dapat dengan mudah terbakar, sehingga memiliki potensi untuk menjadi pengganti alternatif penggunaan energi fosil dalam industri.

Energi

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA Rice University, Houston, Texas, Amerika Serikat, telah memperkenalkan terobosan teknologi  teknik pemanasan bernama flash joule yang memiliki potensi besar untuk mengubah sampah plastik menjadi dua produk bernilai tinggi, yaitu hidrogen bersih dan graphene. 

Teknologi ini memungkinkan pengolahan sampah plastic menjadi sumber energi yang berkelanjutan. Hidrogen hijau memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi karbon, transformasi sampah plastik menjadi hidrogen bersih membuka jalan keluar untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh meningkatnya masalah sampah plastik di lingkungan.

Dilansir dari oilprice.com, Selasa, 31 Oktober 2023, Proses pemanasan flash joule melibatkan langkah-langkah seperti menggiling sampah plastik menjadi partikel kecil, mencampurnya dengan bahan konduktif, dan mengeksposnya pada tegangan yang sangat tinggi dalam tabung khusus. 

Dalam waktu singkat, campuran ini dipanaskan hingga mencapai sekitar 5.000 derajat Fahrenheit hanya dalam waktu 4 detik. Hal ini mengakibatkan atom karbon dalam sampah plastik menyatu menjadi graphene yang memiliki nilai ekonomi tinggi, selain itu juga menghasilkan campuran gas yang mudah menguap. Dari campuran gas tersebut, dihasilkan hidrogen yang sangat murni. 

Kelebihan dari proses ini adalah seluruh karbon dalam sampah plastic akan diubah menjadi graphene, sehingga tidak ada emisi karbon dioksida yang dihasilkan selama proses pembakaran.

Terobosan ini memungkinkan daur ulang sampah plastik untuk menjadi sumber energi dan bahan baku bernilai tinggi. Temuan ini langkah signifikan dalam upaya mengurangi dampak lingkungan akibat masalah sampah plastik yang semakin meluas. Penelitian ini terdokumentasikan secara mendetail dalam makalah terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Advanced Materials.

Penggunaan hidrogen ramah lingkungan memiliki potensi besar dalam mendukung upaya global dekarbonisasi, terutama dalam sektor-sektor industri yang sulit untuk mengadopsi energi bersih, seperti pembuatan baja dan sektor pelayaran.

Berbeda dengan sumber energi matahari dan angin, Hidrogen dapat berfungsi sebagai bahan bakar yang dapat dengan mudah terbakar, sehingga memiliki potensi untuk menjadi pengganti alternatif penggunaan energi fosil dalam industri.