Tol BOCIMI waskita
Infrastruktur

Telan Dana Rp3,2 Triliun, Tol Bocimi Seksi II Diresmikan Jokowi

  • Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) Seksi II ruas Cigombong-Cibadak pada Jumat 4 Agustus 2023. Pembangunan seksi sepanjang 11,9 kilometer tersebut menelan dana Rp3,2 triliun.

Infrastruktur

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) Seksi II ruas Cigombong-Cibadak pada Jumat 4 Agustus 2023. Pembangunan seksi sepanjang 11,9 kilometer tersebut menelan dana Rp3,2 triliun.

Dana pembangunan diraih dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2021. “Ruas ini menelan anggaran biaya Rp 3,2 triliun,” ungkap Presiden Joko Widodo saat melakukan peresmian tol tersebut, dikutip TrenAsia.com, Jumat. 

Jokowi mengatakan peresmian tol tersebut sekaligus menjadi kado ulang tahun ke-78 RI bagi Provinsi Jawa Barat. “Khususnya ke Kabupaten Sukabumi,” ujar Jokowi. Keberadaan tol ini diharapkan mampu mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Sukabumi menjadi hanya 2,5 jam dari sebelumnya mencapai 5 hingga 6 jam. 

Selain itu, Tol Bocimi juga diharapkan dapat memperlancar aktivitas industri dalam penyaluran logistik dan dapat meningkatkan potensi wisata yang terdapat di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Diketahui, Tol Bocimi turut mendukung akses wisata menuju ke Pelabuhan Ratu, Ciletuh, Ujung Genteng, dan Gunung Gede.

Hal tersebut disebabkan karena berkat tol perjalanan tidak lagi terjebak macet di sepanjang jalan raya akibat aktivitas pasar dan industri. “Karena ada pasar jadi macet, ada pabrik macet. Saya mengalami sendiri,” ujar Jokowi.

Ketika belum diresmikan, seksi II ruas Seksi 2 Cigombong-Cibadak pernah dibuka sebagai tol fungsional menghadapi arus mudik dan arus balik 2023.  Saat itu ruas tersebut dibuka pada 15 April 2023 dengan jam operasional pukul 07.00 sampai 17.00 WIB dan hanya kendaraan golongan I seperti sedan, minibus dan jeep yang boleh melintas. 

Sebagai informasi, Seksi I Tol Bocimi jalur Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer telah lebih dahulu beroperasi sejak bulan Desember 2018. Kemudian dua seksi lain yakni Seksi III Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km masih dalam tahap pembebasan lahan.

Guna mendukung operasional tol Bocimi, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol sebagai pengelola Ruas Tol Bocimi juga telah melakukan sejumlah uji laik fungsi (ULF) dan uji layak Operasi (ULO). 

Kegiatan ULF dan ULO tersebut meliputi uji spesifikasi terhadap teknis persyaratan dan perlengkapan jalan serta aspek keselamatan guna memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk menunjang keamanan, keselamatan serta kenyamanan untuk para pengguna jalan.