Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda  (Balsam) Seksi I dan Seksi V pada Selasa, 24 Agustus 2021.
Industri

Telan Investasi Rp4,8 Triliun, Adhi Karya Resmikan 6 Ruas Jalan Tol Segmen Kelapa Gading – Pulo Gebang 9,3 km

  • Ruas jalan tol sepanjang 9,3 km ini merupakan bagian dari enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta yang akan melengkapi jalan tol metropolitan Jabodetabek
Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Perusahaan konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) meresmikan pembangunan ruas jalan tol segmen Kelapa Gading – Pulo Gebang sepanjang 9,3 kilometer (km).

Ruas jalan tol ini dibangun perseroan bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jakarta Toll Road Development Jaya Pratama dan kontraktor Kerja Sama Operasi (KSO) PT Jaya Konstruksi, dengan biaya konstruksi mencapai Rp3,16 triliun dan biaya investasi Rp4,88 triliun.

Adapun peresmian dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 23 Agustus 2021, bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Jendral Bina Marga PUPR Hedy Rahadian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson.

Dalam agenda tersebut, presiden juga sekaligus meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 Balikpapan-Samboja.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), ruas jalan tol sepanjang 9,3 km ini merupakan bagian dari enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta yang akan melengkapi jalan tol metropolitan Jabodetabek.

“Jalan tol ini dibangun dalam tiga tahap, yakni tahap I ruas Kelapa Gading-Pulo Gebang dan ruas Semanan-Kelapa Gading, tahap II ruas Duri Pulo-Kampung Melayu dan ruas Kemayoran-Kampung Melayu, serta tahap III ruas Ulujami-Tanah Abang dan ruas Pasar Minggu-Kasablanca,” mengutip keterangan tersebut, Rabu, 25 Agustus 2021.

Untuk jalan tol segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang, ADHI memiliki lingkup pekerjaan yang mencakup pembangunan konstruksi jalan layang sepanjang 9,29 kilometer, terdiri dari 2x3 lajur dengan lebar jalan sebesar 3,25 meter.

Adapun jaringan jalan tol wilayah Jabodetabek sendiri dibagi menjadi dua, yakni enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta, dan ruas Jakarta Outer Ring Road – JORR II.

Rencananya, enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta akan memiliki panjang total mencapai 70 km dengan 9,29 km siap dioperasikan, dan 51 km yang tengah disiapkan.

Sementara itu, tol JORR II direncanakan memiliki panjang total mencapai 110 km di mana 46 km saat ini telah dioperasikan.