Telefast Indonesia (TFAS) Bentuk Anak Usaha Baru Tfas Energi
- PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) mengumumkan telah mendirikan anak usaha baru Bernama PT Tfas Energi Indonesia.
Korporasi
JAKARTA – Emiten penyedia jasa platform digital sumber daya manusia, PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) mengumumkan telah mendirikan anak usaha baru Bernama PT Tfas Energi Indonesia.
Direktur Utama Telefast Indonesia, Jody Hedrian mengungkapkan bahwa aksi korporasi tersebut berlangsung pada Selasa, 28 September 2021. Perseroan sendiri memiliki 400.000 lembar saham atau setara dengan 40% kepemilikan dengan nilai Rp4 miliar.
“Tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perseroan,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 30 September 2021.
- Induk Perusahaan Kredivo, FinAccel Raih Suntikan Dana Rp1,78 Triliun Jelang IPO di AS
- HSBC dan Temasek Luncurkan Platform Pembiayaan Utang untuk Infrastruktur Berkelanjutan
- Bioskop Sudah Resmi Dibuka Lagi, Ini Cara Aman untuk Nonton Film Saat Masih Pandemi
Ia mengungkapkan, transaksi tersebut bakal menunjang kegiatan usaha utama perseroan. Selain itu, anak usaha ini akan menjadi kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang dan/atau berkelanjutan.
Sebelumnya, TFAS yang merupakan anak usaha PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) itu meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2021 untuk kategori emiten terbaik pada sektor jasa perindustrian.
Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai emiten terbaik sektor jasa perindustrian karena dinilai dapat mempertahankan kinerja bisnis yang positif di tengah masa pandemi COVID-19. Bahkan TFAS berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja.
Pada kesempatan tersebut, Jody mengatakan momentum ini sejalan dengan pertumbuhan drop point dan perluasan jaringan merchant yang berkelanjutan ditambah dengan tingkat penerimaan yang sehat dari layanan perseroan oleh pasar luas.
Sejak pertama kali diluncurkan, jaringan drop point dan jumlah transaksi bulanan terus mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 6.000 lebih jaringan drop point dan dan mencatatkan total transaksi mencapai 1,6 juta transaksi pada Agustus 2021.
Sedangkan, pada Januari 2021, TFAS memiliki sekitar 940 jaringan drop point dengan total lebih dari 2.000 transaksi. Perseroan juga menargetkan untuk menyebarkan 15.000 drop point hingga akhir tahun 2021.