Direksi PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) saat pencatatan perdana saham di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 17 September 2019.
Korporasi

Telefast Indonesia (TFAS) Raup Penjualan Rp489,8 Miliar Didukung Layanan Digital

  • PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) meraup penjualan sebesar Rp489,8 miliar sepanjang kuartal III-2021.
Korporasi
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) meraup penjualan sebesar Rp489,8 miliar sepanjang kuartal III-2021. Jumlah ini naik tipis 0,8% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan kuartal III-2020 yang sebesar Rp485,5 miliar.

“Pendapatan Telefast pada periode ini didukung oleh ketahanan segmen produk dan layanan digital,” mengutip keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 6 November 2021.

Selain itu, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tumbuh hingga 272,8% yoy dari Rp10,3 miliar menjadi Rp38,4 miliar pada periode ini.

Namun, beban pokok penjualan mengalami pembengkakan menjadi Rp456,7 miliar, dari Rp449,7 miliar per kuartal III-2020.

Adapun total liabilitas Telefast tercatat naik dari Rp65,9 miliar per akhir 2020 menjadi Rp75 miliar per kuartal III-2021. Total ekuitas juga naik menjadi Rp201,5 miliar, dari Rp158 miliar per Desember 2020.

Manajemen mengeklaim Telefast berhasil mempertahankan neraca yang tangguh dan ramping, terlihat dari 0,33x utang bersih terhadap ekuitas pada periode ini.

Menurutnya, Telefast berada di posisi yang tepat untuk memperluas pasar courier, express and parcel (CEP) di Indonesia. Diprediksi, ekspansi ini mampu menembus nilai pasar hingga US$5 miliar atau setara Rp71,5 triliun (kurs Rp14.300 per dolar Amerika Serikat) pada 2024.

Telefast hingga September 2021 membukukan kas dan setara kas sebesar Rp22,8 miliar, turun dibandingkan dengan akhir 2020 yang sebesar Rp23 miliar.

Untuk total aset, jumlahnya sebesar Rp276,6 miliar, naik dari Rp223,9 miliar per akhir 2020.

Sebagai informasi, Telefast telah meluncurkan bisnis ekspres berkonsep kontainer yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Bersama SiCepat, Telefast meluncurkan Fastpoint berupa kontainer yang akan menawarkan layanan drop point dan tambahan lainnya. Fastpoint ini ditujukan untuk menyediakan lokasi yang strategis bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Pada tahap awal peluncuran, Fastpoint akan fokus memenuhi kebutuhan pasar di kota-kota besar. Kemudian, secara bertahap melakukan ekspansi ke wilayah dan provinsi lain di seluruh Indonesia.

Ke depan, Telefast meyakini penggerak kinerja utama akan didukung oleh ekspansi organik jaringan drop point, melalui kolaborasi dengan mitra yang memiliki jaringan fisik.

Selain itu, Telefast juga akan menjalin kemitraan baru dengan pemain logistik sehingga mampu menambah ruang pertumbuhan. Hal ini didukung oleh teknologi yang akan meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas.