Teleskop James Webb Ungkap Rahasia Galaksi Pertama di Awal Penciptaan
- Teleskop Luar Angkasa James Webb telah memberikan gambaran sekilas tentang sejarah awal penciptaan alam semesta kita lewat penemuan kumpulan galaksi yang berasal dari zaman misterius yang disebut zaman fajar kosmik.
Sains
JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa James Webb telah memberikan gambaran sekilas tentang sejarah awal penciptaan alam semesta lewat penemuan kumpulan galaksi yang berasal dari zaman misterius yang disebut zaman fajar kosmik. Penemuan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya manusia memahami bagaimana alam semesta ini berkembang dan mengungkap rahasia pembentukan bintang di galaksi-galaksi paling awal penciptaan.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 11 Oktober 2023, Para ilmuwan telah menggunakan simulasi komputer canggih untuk memodelkan bagaimana galaksi paling awal berevolusi, dan hasilnya menunjukkan bahwa pembentukan bintang terjadi secara berbeda di setiap galaksi dalam beberapa ratus juta tahun pertama setelah peristiwa Big Bang 13,8 miliar tahun lalu, dibandingkan dengan apa yang terjadi di galaksi-galaksi besar seperti Bima Sakti yang menghuni kosmos saat ini.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa galaksi-galaksi awal mungkin berukuran relatif kecil, seperti yang diperkirakan sebelumnya. Namun, mereka mungkin bersinar sama terangnya dengan galaksi-galaksi yang benar-benar masif, memberikan kesan yang menipu tentang massanya yang besar, karena semburan cemerlang dari pembentukan bintang. Hal ini adalah penemuan penting karena para ilmuwan biasanya menggunakan kecerahan galaksi untuk mengukur seberapa besar galaksi tersebut, yaitu berapa massa kolektif jutaan atau miliaran bintang di dalamnya.
- 5 Ciri-ciri Perusahaan yang Akan Lakukan Lay Off atau PHK Massal
- Adakan Workshop Pengelolaan Keuangan, Jamkrindo Dorong Digitalisasi UMKM Indonesia Timur
- Menanti Objektivitas Hakim MK Dalam Putusan Batas Usia Calon Presiden
Salah satu keuntungan penting dari penelitian ini adalah para astronom dapat dengan aman mengukur seberapa terang galaksi-galaksi awal tersebut. Hal ini dapat dilakukan karena foton (partikel cahaya) dapat dideteksi dan dihitung secara langsung. Namun akan jauh lebih sulit untuk mengetahui apakah galaksi-galaksi tersebut benar-benar besar atau masif.
Penemuan ini membantu kita memahami lebih dalam sejarah awal alam semesta dan evolusi galaksi. Hal ini adalah salah satu langkah penting dalam menjawab pertanyaan yang selama ini menjadi misteri dalam astronomi, dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana alam semesta ini berkembang dari titik awalnya. Teleskop James Webb membuka pintu baru menuju pemahaman yang lebih dalam tentang keajaiban kosmos yang kita huni.