Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Ririek Adriansyah.
Korporasi

Telkom Bagikan Dividen Rp16,6 Triliun, Ini Jumlah yang Diterima Dirut Ririek Adriansyah

  • Ririek Adriansyah tercatat sebagai pemilik 1.156.955 lembar saham Telkom atau setara dengan 0,0012% kepemilikan.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp16,6 triliun.

RUPST untuk tahun buku 2022 tersebut diselenggarakan pada hari Selasa, 30 Mei 2023, di Hotel Fairmont, Jakarta.

Sementara pemerintah diperkirakan menerima Rp8,64 triliun dari dividen selaku pemegang 52,09% saham perseroan, Direktur Utama (Dirut) Telkom Ririek Adriansyah yang sudah menjabat jabatan direktur di grup perseroan sejak 2008 pun turut menerima guyuran dividen.

Menurut informasi profil perusahaan tercatat di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Ririek tercatat sebagai pemilik 1.156.955 lembar saham Telkom atau setara dengan 0,0012% kepemilikan.

Dengan kepemilikan sahamnya itu, Ririek diperkirakan menerima sekitar Rp194,31 juta dari dividen yang dibagikan Telkom untuk tahun buku 2022.

Sebagai informasi, berbagai sumber menyebutkan bahwa Ririek tidak pernah meniti karier di perusahaan selain grup Telkom.

Pada rentang 2004-2008, Ririek menjabat sebagai deputi EGM Divisi Infratel Telkom sebelum memangku jabatan sebagai director of International Carrier Services PT TELIN yang merupakan anak usaha Telkom pada kurun waktu 2008-2010.

Kemudian, dalam kurun setahun Ririek menjabat sebagai director of Marketing and Sales TELIN sebelum ia diangkat menjadi Presiden Direktur TELIN pada tahun 2011-2012.

Setelah mengemban jabatan tersebut, Ririek pun mengemban status sebagai direktur Compliance and Risk Management Telkomsel pada 2012-2013.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai director of Wholesale & International Service Telkom pada rentang 2013-2014 sebelum ia menggantikan Alex J. Sinaga pada tahun 2015 untuk menjadi Presiden Direktur Telkomsel.

Pada tahun 2019, akhirnya Ririek diangkat menjadi direktur utama Telkom, menggantikan lagi Alex J. Sinaga.