Iot.jpeg
Tekno

Telkom Hadirkan Platform Internet of Things (IoT) ANTARES

  • Leap Menghadirkan ANTARES untuk menciptakan layanan platform IoT, menyediakan IoT Operation dan Customer Experience.
Tekno
Muhammad Heriyanto

Muhammad Heriyanto

Author

JAKARTA -  PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Leap - Telkom Digital menghadirkan ANTARES, sebuah layanan penyedia resource platform pengembangan Internet of Things (IoT) untuk mengatasi permasalahan bisnis dari sisi IoT. ANTARES dihadirkan untuk menciptakan layanan platform IoT, menyediakan IoT Operation dan Customer Experience.

Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan IoT menjadi salah satu ekosistem yang sangat potensial dan pasar IoT di Indonesia masih akan semakin berkembang. Leap - Telkom Digital, yang beroperasi pada Maret 2022 yang lalu menangkap peluang ini. 

”Oleh karena itu, kami mengembangkan ANTARES dengan harapan di masa datang akan menjadi platform yang dapat memberikan jawaban dan solusi untuk kebutuhan IoT. Harapan kami, ke depannya ANTARES dapat digunakan oleh lebih banyak kalangan”, ujar Fajrin dalam keterangan resminya, dikutip Selasa, 26 April 2022.

ANTARES dengan Standar OneM2M, menjadikannya sebagai platform horizontal IoT yang dapat mengintegrasikan berbagai komponen IoT dan memungkinkan IoT berinteraksi dengan data dari perangkat IoT diseluruh vertikal industri yang berbeda tanpa mengesampingkan keamanan pengguna. 

Meski standarnya sudah internasional dan independen terhadap network dan konektivitas, layanan ini menyediakan pilihan layanan gratis untuk para developer

Pelanggan ANTARES memiliki kuasa penuh terhadap data-data pengukuran dari device, sehingga pengguna dapat melakukan skema kontrol, subscribe dan notifikasi terhadap data-data device. Pelanggan juga dapat melakukan visualisasi data secara sederhana dengan fitur widget.

Ke depan, di dalam ANTARES akan dikembangkan Center of Excellence untuk Research and Development IoT di Indonesia dan membuka kolaborasi untuk memperkuat coverage, capability, serta capacity bersama. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah yakni memajukan industri nasional di era Indonesia 4.0 dan memprioritaskan fitur-fitur platform IoT yang dibutuhkan.

ANTARES juga mendukung digitalisasi di ekosistem kesehatan melalui kerja sama dengan Kimia Farma dan Bio Farma dalam bentuk smart manufacturing untuk mengembangkan sistem power monitoring, environment monitoring dan real time machine monitoring. Kerja sama itu juga dalam rangka pendistribusian vaksin untuk memenuhi stok vaksin hingga daerah terpencil.

“Langkah ini kami mulai dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dua di antaranya adalah dengan Kimia Farma dan Bio Farma,” ujar Fajrin.

Dengan adanya ANTARES, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.