<p>Ilustrasi</p>
Nasional & Dunia

Telkom-Netflix Terus Lakukan Komunikasi

  • JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus melakukan komunikasi dengan Netflix. Hal tersebut …

Nasional & Dunia
Acep Saepudin

Acep Saepudin

Author

JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus melakukan komunikasi dengan Netflix. Hal tersebut didasari pada kemungkinan potensi kerja sama antara kedua belah pihak. Di sisi lain, Netflix pun terus melobi perusahaan pelat merah tersebut.

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana mengatakan sampai saat ini pihaknya masih intens berkomunikasi dengan Netflix meski belum ada titik temu. Ia berharap dalam waktu dekat titik temunya dapat tercapai.

“Yang jelas kami intens dengan mereka untuk komunikasi. Banyak hal yang kita berharap karena kami bicara kerja sama. Ini kan harus B2B (Business to Business) dengan baik,” katanya Senin (24/2).

Menurut Siti, dalam kerja sama yang dilakukan Telkom harus berdasarkan pada bahwa kolaborasi tersebut dinilai baik untuk masyarakat. Misalnya duet Telkom dengan para penyedia layanan video on demand di luar Netflix.

Sementara itu bukan hanya Netflix yang melakukan obrolan kerja sama dengan Telkom. Siti memaparkan beberapa penyedia konten streaming seperti Hooq dan iFlix juga telah bertemu dengan pihaknya. Pertemuan tersebut untuk berdiskusi mengenai hal aspek legal, bisnis dan teknis.

Sementara itu, VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan kerja sama Telkom mengacu pada peraturan yang ada.

“Sekarang tinggal apakah Netflix mau mengikuti apa yang tertera dalam kerja sama itu. Kalau pihak Netflix mau bekerja sama dengan kita ya harus memenuhi semua yang ada di dalam kerja sama dengan mitra yang sudah bekerja sama dengan kita,” terang Arif.

Menurutnya, Telkom tidak hanya melihat kerja sama dari sisi bisnis semata. Tetapi juga soal peraturan yang ada, karena itu penting untuk melindungi kepentingan konsumen juga.

Sebelumnya diketahui, sejak kehadiran Netflix pada 2016, Telkom memblokir akses ke layanan video streaming asal AS itu. Alhasil, pelanggan Telkomsel dan IndiHome tidak dapat menikmati tayangan Netflix hingga sekarang.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate sebelumnya pernah mengatakan bahwa Netflix belum ada opsi untuk take-down policy.

Menurutnya, kebijakan take-down ini gunanya jika ada aduan masyarakat atau ada pelaporan mengenai konten tertentu yang dianggap tak sesuai dengan norma atau dianggap tak mendidik. Dengan hal itu pihak penyedia layanan harus menarik konten tersebut dari platform-nya.