Gedung Telkom di kawasan Jl Gatot Subroto Jakarta. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
BUMN

Telkom Perkenalkan Produk Konektivitas dan Data center

  • NeuCentrIX adalah sebuah ekosistem pusat data netral yang menyediakan berbagai solusi terpadu.

BUMN

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) perkenalkan produk konektivitas dan data center di antaranya adalah neuCentrIX yang juga merupakan  produk andalan milik Wholesale and International Service.

Perkenalan produk tersebut dilakukan Telkom pada  kegiatan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023 yang diselenggarakan oleh anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) seperti dilansir dari keterangan resmi.

NeuCentrIX adalah sebuah ekosistem pusat data netral yang menyediakan solusi terpadu untuk kolokasi, layanan cloud, dan pertukaran internet (internet exchange). Serta juga berfungsi sebagai platform untuk menghubungkan semua pemain dalam industri konektivitas sehingga mereka dapat terkoneksi satu sama lain.

Pada kesempatan yang sama, Telkom juga memperkenalkan VSAT, hyperscale data center, serta tower. 

Telkom juga melakukan bilateral meeting dengan sejumlah perusahaan guna membahas kesempatan kerja sama bisnis di tengah perkembangan teknologi yang mendisrupsi industri informasi dan telekomunikasi Indonesia. 

Melalui Divisi Wholesale Service, Telkom berkolaborasi dengan sejumlah pemain NAP, ISP, serta operator telco untuk penyediaan konektivitas serta model bisnis layanan traffic voice yang relevan dengan kondisi existingsehingga siap menghadapi tantangan di masa mendatang. Telkom menekankan pentingnya kerjasama dengan semua entitas bisnis sebagai langkah utama dalam menjaga daya saing dan mengatasi disrupsi digital.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh kerja sama yang sudah terjalin sampai dengan saat ini baik dengan para customer, partner, maupun entitas. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk menghadapi disrupsi digital yang terjadi dengan adanya OTT,” ujar EVP Divisi Wholesale Service Telkom, Muhammad Rofik.