Gedung kantor Telkom di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Telkom (TLKM) akan Gelar Kabel Laut Lintasi Singapura Hingga Prancis

  • Telkom melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) kembali bergabung dengan konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6).

Nasional

Liza Zahara

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) kembali bergabung dengan konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe 6 (SEA-ME-WE 6).

Hal tersebut diumumkan pada akhir Februari 2022 dan konstruksi sitem kabel bawah laut yang akan dibangun sepanjang 19.200 kilometer (km). Rencananya akan menghubungkan banyak negara mulai dari Asia yaitu Singapura hingga Eropa di Prancis.

Direktur Wholesale&International Service Telkom Bogi Witjaksono menyambut baik kehadiran SEA-ME-WE 6 serta memberikan dukungan penuh TelkomGroup untuk turutas serta dalam konsorsium mega proyek infrastruktur internasional.

"Partisipasi Telin dalam SEA-ME-WE 6 akan memperkuat infrastruktur kabel internasional TelkomGroup yang ditargetkan dapat meningkatkan kualitas akses broadband yang lebih cepat dan memberikan pengalama digital terbaik bagi pengguna," kata Bogi Witjaksono dalam keterangan resmi, Jumat, 4 Maret 2022.

Adapun konsorsium SEA-ME-WE 6 terdiri dari berbagai operator besar dari berbagai negara yakni Bangladesh Submarine Cable Company, Bharti Airtel Ltd. dari India, Dhiraagu dari Maladewa, Djibouti Telecom, Mobily dari Arab Saudi, Orange dari Prancis, Singtel Singapura, Sri Lanka Telecom, Telecom Mesir, Telekom Malaysia, Telin Indonesia, dan Trans World Associates Pakistan.

Sedangkan SEA-ME-WE 6 akan menghubungkan sepuluh negara dengan perluasan konektivitas ke Indonesia menggunakan sistem komunikasi kabel laut. Yakni akan menghubungkan Singapura hingga Paris dengan melintasi Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, India, Pakistan, Djibouti, Arab Saudi, dan Mesir.

SEA-ME-WE 6 hadir dengan salah satu letensi terendah yang tersedia di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Barat dengan kemampuan transfer lebih dari 100 terabyte per detik atau setara dengan 40.000 video berdefinisi tinggi setiap detik. Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas kabel serat optik dua kali lipat dibandingkan infrastruktur SEA-ME-WE sebelumnya.

Selanjutnya, Telin berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem digital Indonesia menuju internasional. Mengingat diterimanya lonjakan permintaan untuk internet cepat karena perubahan tren seperti pengaturan kerja fleksibel, streaming video, dan gaming.

SEA-ME-WE 6 menawarkan rute alternatif dengan keandalan tinggi untuk lalu lintas komunikasi yang padat antar Asia dan Eropa. Serta memperkuat jaringan keseluruhan mitra konsorsium melalui landing point baru trans-Mesir.

Hingga September 2021, Telkom memiliki fiber optic sepanjang 170.035 km yang terdiri dari 105.335 km kabel laut domestik dan 64.700 km kabel laut internasional.

Fiber optic ini menjangkau hingga 496 IKK ke seluruh Indonesia dan untuk mendukung fiber optic tersebut, Telkom juga memiliki satelit dengan total 109 transponder.