Telkomsel Bakal Suntik Investasi Gojek Lagi Sebesar Rp4,3 Triliun
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkomsel) ingin menambahkan investasi sebesar US$30 juta atau setara Rp4,3 triliun (asumsi kurs Rp14.520 per dollar Amerik Serikat) kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).
Korporasi
JAKARTA- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkomsel) ingin menambahkan investasi sebesar US$30 juta atau setara Rp4,3 triliun (asumsi kurs Rp14.520 per dollar Amerika Serikat) kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).
Mengutip dari Deal Street Asia pada Jumat 23 April 2021, upaya tersebut melanjutkan suntikan dana Telkomsel kepada Gojek sebesar US$150 atau Rp2,17 triliun yang diberikan pada November 2020 lalu.
“Telkomsel memiliki pilihan untuk menginvestasikan US$450 juta kepada Gojek dalam kurun satu tahun sejak investasi pertama,” kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.
Setyanto menambahkan, Telkomsel mempercepat suntikan investasi lanjutan tersebut setelah melihat hasil positif dari adanya kolaborasi antara kedua startup besar Tokopedia- Gojek.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Meskipun demikian, Gojek menolak untuk memberikan komentar terkait isu tersebut.
Sebelumnya Gojek dilaporkan akan melakukan merger bersama Tokopedia dan menghasilkan entitas baru yang disebut GoTo.
Kesepakatan merger antara kedua startup memiliki nilai valuasi sebesar US$18 miliar atau setara Rp261 triliun.
Reuters menyebutkan, penambahan nilai investasi tersebut akan menjadikan Telkomsel sebagai salah satu dari delapan investor GoTo terbesar, bersamaan dengan Alphabet’s Google, Alibaba, dan Softbank. (RCS)