<p>Vice Presiden Sales and Care Strategy Tellomsel Andri Wibawanto (kedua kiri) dan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah DR. H. A. Umar, MA (kedua kanan) saat penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi Telkomsel bersama Kementerian Agama Republik Indonesia menghadirkan program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh melalui aplikasi cloudX di Jakarta, Senin 21 September 2020.</p>
Nasional

Telkomsel Beri Kuota Internet 10GB Cuma Rp10 Perak untuk PJJ Siswa Madrasah

  • Inisiatif tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta didik dan pendidik di tengah pandemi.

Nasional
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berkolaborasi dalam program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh dari Kementerian Agama (Kemenag). Kerja sama dilaksanakan melalui penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Senin 21 September 2020.

Program ini dirancang untuk menunjang para pemangku kepentingan di lingkungan madrasah dan keluarga besar Kemenag dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Inisiatif tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta didik dan pendidik di tengah pandemi.

Telkomsel memberikan dukungan terhadap program tersebut dengan menyediakan kartu perdana yang sudah disertai kuota data 10GB dari Paket MBJJ (Merdeka Belajar Jarak Jauh) senilai Rp10, dan dilengkapi paket renewal dengan kuota 11GB senilai Rp5000.

Kartu perdana khusus tersebut akan didistribusikan kepada madrasah yang telah mendaftarkan diri di sistem pendataan online Kementerian Agama. Sedangkan Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh sendiri dimulai dari 21 September sampai 31 Desember 2020.

Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan, dukungan ini sebagai upaya membangun ekosistem digital yang menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia. Mengingat kegiatan belajar mengajar jarak jauh butuh implementasi teknologi digital yang komprehensif.

“Telkomsel merasa senang dapat kembali menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama sehingga bisa terus bergerak maju bersama mendampingi institusi pendidikan tingkat madrasah di seluruh Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran jarak jauh secara efektif dan efisien,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com.

Sementara itu Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Ahmad Umar menyambut baik dukungan dari Telkomsel. Pasalnya, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk itu tersebut memberikan bantuan kartu perdana dan kuota internet sebesar 10GB kepada siswa madrasah yang membutuhkan.

“Melalui jaringan Telkomsel kami harap dapat memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh,” imbuhnya. (SKO)