Telkomsel Beri Kuota Internet 10GB Cuma Rp10 Perak untuk PJJ Siswa Madrasah
Inisiatif tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta didik dan pendidik di tengah pandemi.
Nasional
JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berkolaborasi dalam program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh dari Kementerian Agama (Kemenag). Kerja sama dilaksanakan melalui penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Senin 21 September 2020.
Program ini dirancang untuk menunjang para pemangku kepentingan di lingkungan madrasah dan keluarga besar Kemenag dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Inisiatif tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta didik dan pendidik di tengah pandemi.
Telkomsel memberikan dukungan terhadap program tersebut dengan menyediakan kartu perdana yang sudah disertai kuota data 10GB dari Paket MBJJ (Merdeka Belajar Jarak Jauh) senilai Rp10, dan dilengkapi paket renewal dengan kuota 11GB senilai Rp5000.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Kartu perdana khusus tersebut akan didistribusikan kepada madrasah yang telah mendaftarkan diri di sistem pendataan online Kementerian Agama. Sedangkan Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh sendiri dimulai dari 21 September sampai 31 Desember 2020.
Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan, dukungan ini sebagai upaya membangun ekosistem digital yang menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia. Mengingat kegiatan belajar mengajar jarak jauh butuh implementasi teknologi digital yang komprehensif.
“Telkomsel merasa senang dapat kembali menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama sehingga bisa terus bergerak maju bersama mendampingi institusi pendidikan tingkat madrasah di seluruh Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran jarak jauh secara efektif dan efisien,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com.
Sementara itu Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Ahmad Umar menyambut baik dukungan dari Telkomsel. Pasalnya, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk itu tersebut memberikan bantuan kartu perdana dan kuota internet sebesar 10GB kepada siswa madrasah yang membutuhkan.
“Melalui jaringan Telkomsel kami harap dapat memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh,” imbuhnya. (SKO)