Telkomsel Mempercepat Langkah

JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengambil momentum Kemerdekaan dengan maju melayani negeri melalui inovasi produk dan layanan digital. Hal ini sebagai upaya perusahaan untuk menghadirkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk selalu hadir dalam mewujudkan semangat kemerdekaan melalui keterbukaan akses jaringan di seluruh Indonesia.

“Selama 25 tahun perjalanan Telkomsel, kami terus mempercepat langkah kaki kami dalam mengakselerasikan negeri secara menyeluruh dan berkelanjutan sebagai bentuk pengabdian kami kepada Ibu Pertiwi,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com, Senin 17 Agustus 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Hingga saat ini, lanjut Setyanto, Telkomsel telah menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 228.000 BTS. Jumlah tersebut menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia. Sebagian besar dari total BTS tersebut terkoneksi jaringan broadband berteknologi 4G LTE.

Selain itu, ia menambahkan, secara khusus Telkomsel juga telah menggelar 20 ribu BTS dan 1.083 BTS USO (Universal Service Obligation). Menurutnya ini akan menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta perbatasan negara.

Lebih lanjut, Setyanto menjelaskan pihaknya juga telah merampungkan pengembangan teknologi 4G LTE di Kabupaten Intan Jaya, Propinsi Papua. Sehingga kini seluruh wilayah Ibukota, Kabupaten dan Kotamadya yang ada di Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan broadband 4G LTE.

“Dengan terbukanya akses telekomunikasi di seluruh wilayah Tanah Air secara nyata juga diharapkan dapat menunjang percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan. Selain itu juga mampu menjadi katalisator dalam mendorong potensi daerah serta memberi nilai tambah bagi daya tarik investasi bahkan lapangan kerja baru,” jelasnya.