<p>Ilustrasi BTS Telkomsel</p>

Telkomsel Perkuat Jaringan di Pulau Sebaru Kecil

  • JAKARTA – Telkomsel mendukung perkembangan perekonomian di Pulau Sebaru Kecil, salah satu pulau yang masuk dalam wilayah administratif Kepulauan Seribu. Terkait hal itu…

Acep Saepudin

Acep Saepudin

Author

JAKARTA – Telkomsel mendukung perkembangan perekonomian di Pulau Sebaru Kecil, salah satu pulau yang masuk dalam wilayah administratif Kepulauan Seribu. Terkait hal itu, anak usaha Telkom tersebut memperkuat jaringan nirkabel di pulau itu.

Executive Vice President Area West Telkomsel Agus Setia Budi mengatakan penyediaan jaringan Telkomsel di pulau Sebaru Kecil sebelumnya hanya mendapatkan sinyal dari BTS terdekat berjarak kurang lebih 9 km. Penyediaan jaringan tersebut didukung oleh Telkom Group.

“Hal itu mampu menyediakan transport Radio MW dengan kapasitas hingga 150 Mbps. Kemudian Telkomsel juga menambah power dan meningkatkan kapasitas LTE 900 di site BTS pulau Tongkeng,” ujarnya dikutip dari Indotelko, Selasa (3 /03).

Menurut Agus penambahan jaringan di Pulau Sebaru merupakan komitmen Telkomsel untuk turut mengakselerasikan kemajuan di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu termasuk mendukung pengembangan wilayah Kepulauan Seribu sebagai pusat budidaya laut dan pariwisata.

“Karena itu, hadirnya jaringan telekomunikasi dapat menjadi enabler pembangunan masyarakat dan wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu,” ungkap Agus.

Sebagai informasi, Kepulauan Seribu merupakan wilayah terdepan di utara ibukota negara dan merupakan daerah administrasi DKI Jakarta saat ini. Kepulauan Seribu telah ter-cover jaringan Telkomsel hingga 95% wilayah populasinya.

Menurut Agus, ada lebih dari 28 BTS Telkomsel baik 3G maupun 4G. Kesemua BTS itu beroperasi di sebelas pulau kecil berpenghuni maupun beberapa pulau lainnya yang juga menjadi zona konservasi. Misalnya taman nasional laut bernama Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS).

Sebagai Lokasi Observasi WNI

Pemerintah telah menjadikan Pulau Sebaru sebagai lokasi untuk mengobservasi 188 WNI yang baru pulang dari Wuhan maupun wilayah lain yang menjadi tempat penyebaran virus corona (COVID-19). Diperkirakan masa observasi WNI di pulau tersebut akan berlangsung kurang lebih selama 14 hari.

“Kehadiran jaringan telekomunikasi yang handal menjadi penting untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi semua pihak yang terlibat,” kata Agus.

Ia menambahkan terkait observasi WNI di pulau Sebaru Kecil, Telkomsel hadir untuk memastikan komunikasi lancar. Di pulau tersebut, Telkomsel memasang 1 BTS combat temporary 4G LTE 1800 bandwidth 17.7 MHz. Juga BTS 3G dengan 3 carrier yang menjangkau seluruh pulau secara maksimal.

Selain menyediakan BTS sementara, Telkomsel juga memberikan kartu perdana gratis kepada WNI dan petugas di pulau tersebut sebagai alat komunikasi selama berada di sana.

Dengan layanan komunikasi Telkomsel, para WNI dapat tetap berkomunikasi memberi kabar kepada sanak keluarga melalui video call, telpon, sms ataupun layanan media sosial dan data lainnya.