Photo by Tima Miroshnichenko: https://www.pexels.com/photo/man-people-woman-desk-5686108/
Gaya Hidup

Teman Vs Uang, Mana yang Bisa Bikin Bahagia?

  • Penelitian tersebut juga menemukan bahwa hubungan dekat, lebih dari sekedar uang dan ketenaran, adalah hal yang membuat orang merasa bahagia di hidup mereka. Hubungan melindungi seseorang dari kesulitan, membantu menunda penurunan mental dan fisik, dan merupakan prediktor umur panjang dan bahagia yang lebih baik daripada kelas sosial, IQ, atau gen.

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Uang telah menjadi prioritas banyak orang. Tuntutan untuk menghasilkan lebih banyak uang, pensiun dini, dan kebebasan finansial terus menghantui. 

Namun, setelah mencapai itu semua apakah otomatis kita akan merasa bahagia? dengan terus mengejar uang tidakkah kita merasa kesepian?

Uang Meningkatkan Kepuasan Hidup 

The Cantril Self-Anchoring Striving Scale adalah sebuah skala yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan seseorang. Skala ini pertama kali dirintis tahun 1965 dan telah digunakan oleh berbagai peneliti di lebih dari 150 negara. 

Sebuah penelitian yang menunjukkan korelasi antara Skala Cantril dan pendapatan menemukan bahwa responden dengan pendapatan yang lebih rendah cenderung melaporkan kekurangan makanan dan tempat tinggal, mengalami sakit fisik, stres, khawatir, sedih, dan marah. 

Uang adalah cara termudah untuk membuat seseorang merasa nyaman. Baik dari segi makanan, tempat tinggal, hingga perawatan kesehatan. 

Bagaimana dengan Hubungan?

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hubungan adalah pusat kesehatan emosional dan umur panjang. 

Harvard Study of Adult Development adalah salah satu penelitian terlama tentang kehidupan orang dewasa. Penelitian ini melacak 724 pria miskin dan kaya sejak mereka remaja mulai tahun 1938. Setiap dua tahun orang-orang ini ditanyai tentang kehidupan, kesehatan mental dan emosional mereka.

Salah satu peneliti, Robert Waldinger menyatakan bahwa hubungan dan kebahagiaan seseorang dalam hubungan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesehatan. “Studi kami telah menunjukkan bahwa orang-orang yang bernasib terbaik adalah mereka yang bersandar pada hubungan dengan keluarga, teman, dan komunitas,” katanya.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa hubungan dekat, lebih dari sekedar uang dan ketenaran, adalah hal yang membuat orang merasa bahagia di hidup mereka. Hubungan melindungi seseorang dari kesulitan, membantu menunda penurunan mental dan fisik, dan merupakan prediktor umur panjang dan bahagia yang lebih baik daripada kelas sosial, IQ, atau gen.

Teman vs Uang 

Kita semua menginginkan uang dan hubungan. Tidak ada yang ingin menjadi miskin tanpa teman. Pertanyaannya adalah apakah Anda lebih baik memiliki sedikit uang namun hubungan Anda luar biasa. 

Atau lebih baik mengorbankan hubungan dekat untuk mendapatkan lebih banyak uang?

Jawabannya adalah coba pikirkan dengan matang ketika Anda harus mengorbankan uang atau hubungan. 

Dikutip dari laman Upstaris menanyakan pertanyaan sederhana seperti berikut ini mungkin bisa membantu Anda menentukan prioritas yang paling tepat saat ini. 

Berapa jumlah uang yang Anda butuhkan untuk merasa aman? Hubungan dan komunitas seperti apa yang memberi Anda rasa aman? Investasi pada hubungan atau uang yang harus Anda prioritaskan saat ini untuk mendapatkan lebih banyak kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan?

Keamanan memang tidak pernah digambarkan sebagai hubungan dengan teman dekat, gaya hidup sehat, dan tujuan sehari-hari dalam suatu komunitas. 

Tetapi sebagian besar penelitian menunjukkan hal-hal di atas dapat membuat hidup seseorang menjadi bahagia, sehat, dan panjang umur.