Temasek Akuisisi Hypermart Rp4,2 Triliun, Saham MPPA Langsung Terbang
Saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melejit usai masuknya entitas usaha Temasek Holdings, Anderson Investments Pte Ltd yang mengakuisisi 19% kepemilikan saham perseroan.
Pasar Modal
JAKARTA – Saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melejit usai masuknya entitas usaha Temasek Holdings, Anderson Investments Pte Ltd yang mengakuisisi 19% kepemilikan saham perseroan.
Di lantai bursa, saham MPPA naik 34,88% atau 30 poin ke level Rp116 per lembar pada akhir perdagangan Jumat, 29 Januari 2021. Saham emiten ritel ini pun mengalami auto reject atas (ARA) sekaligus menjadikannya saham top gainers dalam satu hari perdagangan.
Sebelumnya, Temasek melalui entitas usaha Anderson mengambil alih 1,4 miliar lembar saham setara 19% kepemilikan saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dari Prime Star Investment (PSI) Pte Ltd.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Akuisisi saham ini merujuk perjanjian penempatan hak tukar (exchangeable rights subscription agreement) antara Anderson dan PSI pada 31 Januari 2013. PSI sendiri adalah 100% anak usaha dari PT Multipolar Tbk (MLPL) yang sebelumnya mengempit 19% saham MPPA.
Lalu, perjanjian itu diubah menjadi perjanjian kerja sama pada 2 Februari 2018, di mana PSI menerbitkan exchangeable rights senilai US$300 juta setara Rp4,2 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS) yang diterima oleh Anderson.
Dalam perjanjian itu ditetapkan bahwa Anderson dapat menukarkan dana US$300 juta tersebut dengan 1,4 miliar saham MPPA paling lambat 31 Januari 2021.
Lantas, pada tanggal 18 Januari 2021, Anderson mengirimkan notifkasi untuk melaksanakan hak tukar sesuai perjanjian tersebut.
“Pada tanggal 26 Januari 2021, telah dilakukan crossing 1.402.947.000 saham MPPA dari PSI ke Anderson sebagai penyelesaian pelaksanaan hak tukar,” ujar Sekretaris Perusahaan Multipolar, Natalie Lie melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 28 Januari 2021.
Sementara itu, saham MLPL turut menguat 8 poin atau 14,04% ke level Rp65 per lembar pada sesi akhir perdagangan. Total transaksi saham yang diperdagangkan sebanyak 109,18 juta lembar dengan nilai Rp7,39 miliar. (SKO)