<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Tembus Rp15.000 per USD, Rupiah Siang Ini Melemah Lagi 27 Poin

  • Di tengah situasi perekonomian global yang bergejolak akibat konflik Rusia-Ukraina dan tekanan kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh sejumlah negara, Indonesia masih mampu menjaga pemulihan ekonominya.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah melemah 27,5 poin di level Rp15.020,5 perdolar Amerika Serikat (AS) menurut data perdagangan Rabu, 27 Juli 2022 pukul 11.19 WIB via Bloomberg.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 26 Juli 2022, nilai kurs rupiah ditutup stagnan di posisi Rp14.993 perdolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, di tengah situasi perekonomian global yang bergejolak akibat konflik Rusia-Ukraina dan tekanan kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh sejumlah negara, Indonesia masih mampu menjaga pemulihan ekonominya.

Selain tercermin dari cadangan devisa yang per akhir Juni 2022 tercatat sebesar US$136,4 miliar (Rp2.044 triliun), stabilitas keuangan domestik juga relatif terjaga hingga kuartal II-2022.

Hal itu dilihat dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan yang masih cukup tinggi pada akhir Mei 2022, yakni sebesar 24,67%.

Selanjutnya, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) perbankan terjaga di angka 3,04% bruto. Sementara itu, penyaluran kredit bank mengalami pertumbuhan 10,66% secara year-on-year (yoy) per Juni 2022.

"Hal ini menandakan perekonomian dalam negeri relatif cukup kuat, apalagi dalam minggu depan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2022 akan dipublikasikan, dan diperkirakan produk domestik bruto (PDB) lebih baik dari kuartal sebelumnya di atas 5,01%," papar Ibrahim dikutip dari riset harian, Rabu, 27 Juli 2022.

Menurut Ibrahim, pada perdagangan hari ini, kemungkinan rupiah ditutup di kisaran Rp14.990-Rp15.040 perdolar AS.