Nasional

Tembus Rp841 Triliun, Ekspor di Kawasan Berikat dan KITE Sumbang 36 Persen Total Ekspor Indonesia

  • Direktur Fasilitas Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, Untung Basuki mengatakan adanya kinerja ekspor Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) meningkat hingga 23,89% Year on Year (yoy) atau mencapai US$56,9 miliar setara dengan Rp841,25 Triliun (Kurs Rp14,784).
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

BANDUNG - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat kinerja positif dari perdagangan di Kawasan Berikat (KB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

Direktur Fasilitas Kepabeanan DJBC, Untung Basuki mengatakan ekspor di KB dan KITE tumbuh sebesar 23,89% Year on Year (yoy) atau mencapai US$56,9 miliar setara dengan Rp841,25 Triliun (Kurs Rp14,784) per Juli 2022.

Ekspor di KB dan KITE 2022 ikut berkontribusi terhadap ekspor nasional yaitu diangka 36,27% (yoy). Untuk bulan Juli sendiri, ekspor KB dan KITE tercatat sebesar US$8,70 miliar atau setara dengan Rp128,63 triliun. 

"Sementara dari sisi impor di KB dan KITE, turut meningkat 4,56% yoy,” kata Untung di hadapan media di Bandung pada Rabu,10 Agustus 2022.

Untung menjelaskan bahwa peningkatan ekspor maupun impor tersebut merupakan buah dari upaya pemerintah dalam mendorong UMKM untuk terus bersaing di pasar global.

Berdasarkan data BJBC, hingga Juli 2022 total UMKM yang telah dibina sudah mencapai 3.414 UMKM. Tren peningkatan ekspor dan penyerapan tenaga kerja tahun 2022 juga menunjukkan indikasi pulihnya industri KB-KITE.

Adapun tren penyerapan tenaga kerja pada perusahaan KB-KITE sampai dengan kuartal II-2022 tumbuh sebesar 14,21% dibanding periode yang sama di 2021.

Sekadar informasi, Kawasan Berikat (KB) merupakan tempat yang digunakan untuk menimbun barang impor atau barang dari daerah pabean yang lain. Barang tersebut akan diolah untuk digunakan sebagai bahan ekspor.