japan restaurants2-ap.jpeg
Dunia

Tempat Makan di Tokyo Sudah Mulai Buka Normal

  • TOKYO - Warga Tokyo sudah bisa makan dan minum di bar dan restoran pada malam hari mulai hari Senin. Peraturan mulai dilonggarkan aturan jarak sosial dengan kas

Dunia

Fadel Surur

TOKYO - Warga Tokyo akhirnya bisa makan dan minum di bar dan restoran pada malam hari mulai hari Senin. Peraturan mulai dilonggarkan aturan jarak sosial dengan kasus harian virus corona di negara itu telah mencapai level terendah dalam lebih dari setahun.

Sejumlah pelanggan kembali ke bar dan kereta sejak Jepang mencabut keadaan darurat pada 30 September. Tetapi para pejabat di Tokyo meminta bisnis makanan dan minuman untuk tetap tutup lebih awal pada hari Minggu sebagai pencegahan terhadap lonjakan kerumunan.

Setelah mengalami lonjakan kasus harian yang mencapai 6000 pada pertengahan Agustus, sekarang hanya ada kurang dari 50 laporan kasus virus corona per hari. 17 kasus yang dilaporkan pada hari Senin adalah yang terendah sejak Juni 2020.

"Saya sangat gembira," kata Mitsuru Saga, pemilik restoran Jepang, Taiko Chaya, di pusat kota Tokyo dalam sebuah wawancara dengan Nippon Television. 

Restorannya akan beroperasi sampai jam 11 malam untuk kali pertama selama 11 bulan. Sebelumnya, tempat makan diminta untuk tutup jam 9 malam dan dilarang menjual alkohol.

Namun, Saga mengatakan dia khawatir banyak orang akan masih merasa tidak nyaman di dalam ruangan.

"Sekarang banyak orang minum di rumah (karena COVID-19), dan saya khawatir apakah akan ada pelanggan yang datang," katanya.

Tidak seperti negara lain di Asia dan Eropa, Jepang berhasil melewati pandemi tanpa lockdown. Ada banyak peraturan yang difokuskan bagi tempat makan.

Para ahli masih kebingungan mengenai penurunan kasus corona secara tiba-tiba. Ada yang beranggapan dipengaruhi oleh pengadaan vaksin yang cepat setelah mengalami awal yang lambat, penggunaan masker, dan kehidupan malam yang dihentikan.

Jepang mencatat 1,7 juta kasus virus corona dan 18.200 kematian. Sekitar 70% penduduknya sudah divaksinasi penuh.

Pada hari Senin, Gubernur Tokyo Yuriko Koike meminta warga untuk tetap waspada dan mengikuti tindakan pencegahan dasar karena datangnya musim dingin dan udara yang lebih kering - sebuah keadaan yang menurutnya akan membantu penyebaran virus.

Ia meminta tempat-tempat makan untuk membatasi setiap meja hanya untuk empat orang dan memastikan sirkulasi udara yang baik dan tindakan melawan virus lainnya.