Temukan Cadangan Migas Baru di Jawa Barat, Pertamina Lakukan Evaluasi Teknis

JAKARTA - Pertamina EP Zona 7 sedang melakukan evaluasi teknis terhadap penemuan cadangan minyak dan gas (migas) di wilayah Jawa Barat. 

Fokus utama evaluasi ini adalah pengamatan empat sumur, termasuk Akasia Prima yang sudah berproduksi. Tim eksplorasi bekerja sama dengan tim pengembangan.

Pada tanggal 6 Februari lalu, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan strategi eksplorasi migas masif untuk mengeksplorasi potensi cadangan migas raksasa pada tahun 2024. 

“Kami masih melakukan evaluasi teknis dengan tim eksplorasi dan tim development. Tentunya nanti kami akan mengajukan untuk koordinasi dengan SKK Migas,” ujar Senior Manager Production and Project PEP Zona 7, Sakti Parsaulian, dilansir Kamis, 29 Januari 2024.

Temuan potensi cadangan migas di sumur East Pondok Aren (EPN)-001 dan sumur East Akasia Cinta (EAC)-001 di Jawa Barat pada akhir 2023 memperkuat langkah PHE dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui ekspansi dan eksplorasi yang agresif.

• Hong Kong Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2024 Capai 3,5 Persen
• Perusahaan Investasi Qatar Bersiap Selamatkan Investree
• GOTO: Progres Integrasi Tokopedia-TikTok Dekati Kesempurnaan

Langkah strategis ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dan mengeksplorasi cadangan baru. 

Hasil dari sumur East Pondok Aren dan East Akasia Cinta menandai pandangan positif untuk masa depan lanskap energi Indonesia.

Namun dalam pengamatan PHE, terdapat beberapa tantangan yang melibatkan sejumlah aspek krusial, termasuk ekonomi, sosial, dan regulasi, yang secara khusus dirasakan di daerah perkotaan. 

Di tengah pesatnya pertumbuhan urbanisasi, perolehan izin untuk kegiatan eksploitasi migas memerlukan waktu dan biaya yang signifikan.

Proses evaluasi cadangan migas dilaksanakan dengan seksama di kantor pusat, menekankan pentingnya analisis yang teliti dan koordinasi yang efisien.

Sementara itu, SKK Migas, sebagai badan pengawas migas, secara rutin memantau temuan cadangan migas yang mungkin menjadi sumber energi krusial bagi negara. 

Dukungan mereka terfokus pada pemantauan dan penanganan kendala yang mungkin muncul selama proses evaluasi dan pengembangan. 

Langkah ini menunjukkan komitmen SKK Migas untuk memastikan bahwa setiap potensi hambatan dapat diatasi dengan cepat, memastikan kelancaran dan keberlanjutan operasi eksplorasi migas.

Dukungan dari SKK Migas dalam memantau dan menangani potensi hambatan mencerminkan upaya kolaboratif untuk menjamin kesuksesan usaha eksplorasi yang ambisius ini.