<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Tensi Pasar Menurun, Rupiah Berpeluang Menguat Hari Ini

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 29 Maret 2023, nilai kurs rupiah dibuka menguat 13 poin di level Rp15.072 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Nilai kurs rupiah berpeluang menguat hari ini karena masih ada imbas positif dari meredanya kekhawatiran pasar atas krisis perbankan global.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 29 Maret 2023, nilai kurs rupiah dibuka  menguat 13 poin di level Rp15.072 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 28 Maret 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 77 poin di posisi Rp15.085 per-dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran pasar akan merembetnya krisis perbankan dari AS ke penjuru dunia lainnya mulai mereda. Hal tersebut terlihat dari membaiknya harga aset-aset berisiko.

"Rupiah mungkin masih mendapatkan imbas positif dari sentimen ini dan berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston kepada TrenAsia, Rabu, 29 Maret 2023.

Namun, Ariston pun menyebutkan bahwa penguatan rupiah mungkin bisa tertahan karena pelaku pasar masih mewaspadai kemungkinan dipertahankannya suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) di level yang tinggi.

Tingkat keyakinan konsumen AS pada bulan Maret memperlihatkan angka yang melebihi ekspektasi sehingga dapat diasumsikan bahwa ekonomi negeri Paman Sam masih bertumbuh di tengah tekanan inflasi.

Dengan adanya variabel positif itu, The Fed pun berpotensi untuk mempertahankan pengetatan kebijakan moneternya lebih lama demi meredam inflasi.

Menurut Ariston, untuk perdagangan hari ini, nilai kurs rupiah berpotensi menguat ke arah Rp15.050 per-dolar AS dengan potensi resistance di kisaran Rp15.100 per-dolar AS.