Tepis Rumor,Tingkat Pengembalian Xylobands di Konser Coldplay Jakarta Capai 77 Persen

JAKARTA - PK Entertainment dan TEM Present promotor konser 'Music of the Spheres World Tour' Coldplay di Jakarta mengumumkan bahwa sekitar 77% penonton telah mengembalikan gelang Xyloband setelah konser berlangsung pada Rabu, 15 November 2023 lalu. 

Informasi ini juga telah dikonfirmasi oleh Image Dynamics, konsultan public relations untuk promotor konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, melalui pernyataan resmi pada Rabu, 22 November 2023. 

“Pihak manajemen Coldplay telah mengkonfirmasi kepada pihak promotor, yaitu TEM Presents dan PK Entertainment, bahwa tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta adalah 77 persen," tulis keterangan Image Dynamic seperti yang diterima TrenAsia. 

• Utang Meningkat, Defisit Kanada Lebihi Perkiraan
• Kominfo Luncurkan Fitur Situs Ramah Disabilitas
• Retno Marsudi: Alasan Self Defence Israel Tidak Dapat Diterima

Presentase tersebut menunjukkan sebanyak 61,6 ribu dari 80 ribu penonton konser Coldplay telah mengembalikan gelang Xyloband. Sementara itu, untuk rate return tertinggi dipegang oleh Tokyo dengan tingkat pengembalian 97%, diikuti oleh Copenhagen 96%, dan Buenos Aires 94%.

Rate return tertinggi itu diketahui saat Coldplay konser di Perth, Australia pada Minggu lalu, ketika ada pengumuman di leaderboard soal rata-rata pengembalian gelang Xyloband di berbagai kota yang disinggahi konser 'Music of the Spheres World Tour' 2022-2024. 

Dalam pernyataan yang sama, Image Dynamics menegaskan bahwa informasi di media sosial yang menyebutkan tingkat pengembalian Xyloband konser 'Music of the Spheres World Tour' Coldplay di Jakarta hanya mencapai 52% adalah tidak benar.

"Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait tingkat pengembalian Xyloband sebesar 52% kami selaku selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta mengklarifikasi bahwa informasi tersebut salah," tegas Image Dynamics.

Sebelumnya, para pengguna internet dihebohkan dengan kabar bahwa tingkat pengembalian gelang Xyloband kepada Coldplay setelah konser di Jakarta hanya mencapai 52%. Spekulasi tersebut semakin kuat setelah sejumlah penonton memamerkan gelang Xyloband yang mereka bawa pulang sebagai bukti.

Asal tahu saja, Xyloband adalah gelang kecil berwarna putih yang dapat menyala dalam berbagai warna selama Chris Martin, Guy Berryman, Jonny Buckland, dan Will Champion tampil di atas panggung.

Gelang ini telah digunakan sejak tur 'Mylo Xyloto Tour' pada 2011 silam dan menyala sesuai dengan tema serta melodi lagu yang dibawakan oleh Coldplay.

Dalam konser 'Music of the Spheres World Tour', Coldplay kembali menggunakan Xyloband untuk para penonton di dalam venue. Namun, kali ini, Xyloband diproduksi dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.

Setelah konser berakhir, promotor dan manajemen Coldplay mengimbau para penonton untuk mengembalikan Xyloband guna penggunaan ulang di negara-negara yang menjadi tujuan tur selanjutnya.

Promotor juga telah menyiapkan kotak khusus di luar venue untuk memudahkan para penonton dalam mengembalikan gelang tersebut atas kesadaran lingkungan masing-masing.