Terabas Corona, Ekspor Februari 2020 Naik 11%

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada Februari 2020 naik 11% atau senilai US$13,94 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun sektor nonmigas mencatatkan diri sebagai penyumbang total nilai ekspor, yakni sebesar 94,14%. Dengan rincian yakni, sektor industri (79,11%), tambang (12,89%), migas (5,86%), dan pertanian (2,14%).

“Total ekspor kita naik 11% Year on Year (yoy) dengan dominasi dari sektor nonmigas,” papar Yunita Rusanti, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dalam teleconferencenya di BPS, Senin 16 Maret 2020.

Adapun catatan per sektor (YoY) adalah ekspor migas turun sebesar 26,51% menjadi US$ 0,82 miliar. Ekspor pertanian naik 28,04% menjadi US$ 0,3 miliar.

Sedangkan ekspor pengolahan tumbuh 17,11% menjadi US$ 11,03 miliar. Ekspor pertambangan turun tipis sebesar 0,04% menjadi US$ 1,8 miliar.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekspor Month on Month (mom) pada Februari 2020 tumbuh sebesar 2,24% dibandingkan dengan Januari 2020.

BPS juga mencatat Singapura sebagai negara tujuan ekspor tertinggi pada Februari 2020, dengan kenaikan nilai ekspor sebesar US$379,3 juta (yoy) atau total senilai US$1,047,8 juta.