Terapkan ESG, Blue Bird (BIRD) Jalin Kerja Sama dengan Le Minerale untuk Kurangi Limbah Botol Plastik
- Wakil Presiden Direktur PT Blue Bird Adrianto Djokosoetono (akrab disapa Andre) mengatakan, kerja sama ini dijalin dalam rangka mewujudkan visi keberlanjutan "50-30" yang merepresentasikan target untuk mengurangi emisi dan limbah operasional hingga 50% pada 2030.
Korporasi
JAKARTA - Emiten transportasi PT Blue Bird Tbk (BIRD) bekerja sama dengan PT Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale) untuk kurangi limbah botol plastik dalam rangka menerapkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG).
Wakil Presiden Direktur PT Blue Bird Adrianto Djokosoetono (akrab disapa Andre) mengatakan, kerja sama ini dijalin dalam rangka mewujudkan visi keberlanjutan "50-30" yang merepresentasikan target untuk mengurangi emisi dan limbah operasional hingga 50% pada 2030.
Dalam kerja sama ini, Le Minerale memberikan dukungan kepada Blue Bird untuk penyediaan botol tumbler untuk para sopir yang bekerja di lapangan.
- Ingin Punya Rumah Meski Gaji Cuma Rp2 Juta? Simak Tips Berikut
- Mampir ke Senayan City dan Emporium Pluit 21-22 Februari, Haagen-Dazs Kasih Diskon 50 Persen
- Peringkat Sektor Ritel Dikerek jadi Overweight, Begini Prospek Saham ERAA, MAPI, dan RALS
Menurut Andre, dengan adanya dukungan tersebut, limbah botol plastik dari aktivitas perseroan diproyeksikan dapat berkurang drastis.
"Dengan adanya Le Minerale, kita bisa mengubah bahwa tadinya harus beli, kita hanya akan mengisi ulang dengan botol yang di-support Le Minerale," ujar Andre dalam acara seremoni kerja sama Blue Bird dan Le Minerale di Blue Bird Headquarter, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.
Andre pun memaparkan bahwa kerja sama untuk penyediaan tumbler ini tidak dilakukan untuk memberikan dampak langsung pada kinerja perseroan, melainkan diterapkan untuk implementasi nilai-nilai ESG.
Kerja sama ini berlangsung secara keberlanjutan, yang mana pada tahap pertama pihak Le Minerale menyuplai 4.500 tumbler untuk pengemudi Blue Bird di tujuh pool percontohan di wilayah Jabodetabek.
Tidak hanya menjadi penyuplai tumbler, Le Minerale juga memfasilitasi pool Blue Bird dengan galon air mineral sehingga para sopir bisa melakukan pengisian ulang tanpa harus membeli produk berkemasan plastik.
- Di Tengah Kasus Meikarta, Bank Nobu Milik Lippo Juga Terancam OJK
- Mengenal Bisnis Subagio Wirjoatmodjo, Paman Wamen BUMN yang Digugat Pailit
- Tunda Bayar Bunga Obligasi, Saham Waskita Karya (WSKT) Kena Suspensi BEI
Sementara itu, Direktur Operasional Mayora CM Sampouw yang hadir sebagai perwakilan Le Minerale, mengungkapkan bahwa galon-galon yang telah dipakai di pool Blue Bird akan ditarik kembali untuk didaur ulang.
Sampouw pun mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pengepul sampah untuk didaur ulang sehingga galon-galon plastik Le Minerale tidak menjadi limbah yang menumpuk.
Ia juga menegaskan, berhubung galon Le Minerale berkode segitiga satu sehingga bahannya lebih mudah didaur ulang, tidak sedikit pihak yang berminat untuk mengolah limbah galon dari perusahaan air mineral ini.
"Pihak-pihak yang ingin mendaur ulang ini banyak sekali karena tanpa sepengetahuan banyak orang, bisnis daur ulang ini ternyata bisa bernilai miliaran rupiah," kata Sampouw.
Sampouw pun menyampaikan, kerja sama ini juga mengandung kampanye perubahan gaya hidup masyarakat demi mengurangi limbah plastik dan mendorong ekosistem yang lebih berkelanjutan.