Terapkan ESG, Indika Energy (INDY) Peroleh Keunggulan Kompetitif
- PT Indika Energy Tbk (INDY) terus menggenjot penerapan environment, social and governance (ESG) dalam bisnis untuk menunjang keberlanjutan perusahaannya.
Korporasi
JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) terus menggenjot penerapan environment, social and governance (ESG) dalam bisnis untuk menunjang keberlanjutan perusahaannya.
Wakil Direktur Utama Indika Energy Aziz Arman mengatakan, INDY penerapan strategi ESG yang kuat berkorelasi dengan peningkatan penghematan biaya melalui peningkatan efisiensi proses untuk menekan kenaikan biaya operasi.
"Strategi ESG yang kuat juga berkorelasi dengan peningkatan penghematan biaya melalui peningkatan efisiensi proses untuk menekan kenaikan biaya operasi," kata Aziz pada Senin, 3 Oktober 2022.
- BPS: Inflasi September 2022 Tembus 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014
- Menteri Erick Kembali Kukuhkan Nicke Widyawati Jadi Direktur Utama Pertamina
- Cucu Usaha Sarana Menara (TOWR) Milik Grup Djarum Beli Aset Fiber Optik Rp800 Miliar
Sementara itu dalam aspek lingkungan, INDY menyadari pentingnya digitalisasi dan inovasi untuk mencapai pengurangan emisi yang signifikan maka dari awal perencanaan hingga penutupan proyek, perseroan fokus dalam hal tersebut. Proyek digitalisasi pertambangan adalah salah satu inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan.
Anak usahanya yaitu, Kideco Jaya Agung (Kideco) turut meneraplan digitalisasi dengan menerapkan teknologi digital dalam perencanaan dan pengembangan lahan tambang, operasional tambang, sistem transportasi hingga pengiriman hasil tambang.
Kideco sendiri telah memulai proses transformasi digital sejak 2019, dimulai dengan sebuah aplikasi web untuk memonitor produksi batu bara, dilanjutkan dengan digitalisasi di divisi Mining Production dengan aplikasi berbasis web dan android, sehingga dapat digunakan langsung menggunakan smartphone. Digitalisasi ini meningkatkan efisiensi secara signifikan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Lalu dalam pengelolahan limbah diminimalkan, dengan melakukan inisiatif pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang limbah.
Kegiatan usaha Indika Energy menghasilkan limbah yang dapat dikategorikan berbahaya (B3) dan tidak berbahaya. Limbah B3 beragam, mulai dari pelumas bekas, filter bekas, hingga baterai bekas. Limbah tidak berbahaya antara lain besi tua, ban bekas, dan limbah domestik.
Adapun program yang dilakukan antara lain, di site Kideco, Kalimantan Timur perseroan meminimalkan jumlah ban bekas dengan memastikan bahwa setiap ban dapat digunakan secara maksimal. Contohnya antara lain, memvulkanisir ban yang sudah usang atau gundul, hal ini dialih fungsikan sebagai marka jalan, untuk mencegah erosi di kolam pengendapan di lokasi Kideco dan di daerah pesisir.
Lalu di site Interport, perseroan menangani limbah padat domestik yang dihasilkan dengan mengirimkannya ke pihak ketiga untuk didaur ulang. Termasuk plastik dari botol air minum dan kemasan, serta kayu dari kemasan peralatan dan palet rusak untuk diolah dan digunakan kembali.
Dari sisi sosial, perusahaan menerapkan tanggung jawab produk atau klien dengan menekankan standar baku mutu yang diterapkan. Termasuk pada aspek quality dan tanggung jawab produk. Setiap aktifitas memiliki prosedur yang jelas dan wajib dipatuhi oleh setiap karyawan.
Dalam sisi tata kelola, etika dan integritas bisnis menjadi nilai-nilai dasar bagi Indika Energy Group. Sertamengedepankan prinsip zero-tolerance terhadap perilaku seperti penyuapan.