<p>Gerai ritel Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) milik konglomerat Anthoni Salim / Indoritel.co.id</p>
Nasional

Terapkan ESG, Indoritel Makmur Internasional (DNET) Fokus pada Strategi Triple Bottom Line

  • PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) termasuk menjadi perusahaan ritel yang mulai menerapkan konsep environmental, social, dan governance (ESG).
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) termasuk menjadi perusahaan ritel yang mulai menerapkan konsep environmental, social, dan governance (ESG).

Penerapan ESG saat ini mulai dipandang penting dalam kegiatan bisnis maupu investasi dengan berlandaskan dari tiga unsur ESG tersebut. Mulai dari aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang memiliki tujuan berkelanjutan.

Masing-masing unsur ESG memiliki kriteria tersendiri yang sudah termasuk di dalamnya. Untuk kriteria lingkungan, ESG membahas penggunaan energi, polusi, limbah, perilaku terhadap flora dan fauna, serta konservasi sumber daya alam dari sebuah perusahaan.

Kemudian, konsep ESG pada kriteria sosial melihat dari hubungan perusahaan secara eksternal. Misalnya komunitas, pemasok, masyarakat, pembeli, entitas lain, dan media yang memiliki hubungan baik.

Pada kriteria tata kelola perusahaan memfokuskan pada pengelolaan yang baik dan berkelanjutan pada bagian internalnya.

Dilansir dari laporan keberlanjutan 2021, Indoritel Makmur Internasional berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usahanya dengan berbasis pada nilai-nilai, kode etik, serta prinsip yang dianut perusahaan dalam menerapkan ESG.

Penerapan nilai dalam tata kelola perusahaan disebut sebagai good corporate governance (GCG). Upaya penerapan GCG ala DNET tentunya dilakukan secara konsisten dengan melibatkan peran seluruh organ tata kelola perseroan di semua jabatan.

Adapun CGC mengacu pada prinsip yang dirilis oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) sejak 2026. Prinsip tersebut terbentuk dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kesetaraan (TARIF).

"Pelaksanaan GCG tidak hanya sebuah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan namun juga sebagai lokomotif perseroan dalam menuju pertumbuhan yang berkelanjutan," tulis Manajemen Indoritel Makmur Internasional dalam laporan keberlanjutan, Dikutip Selasa, 30 Agustus 2022.

Dalam hal ini perseroan membangun relasi baik dengan pemangku kepentingan seperti karyawan, investor, regulator, mitra bisnis, komunitas, konsumen dan masyarakat.

Di sisi lain, perseroan juga menjelaskan mengenai beberapa kinerja pada program yang dilakukan perseroan. Misalnya pada kinerja keberlanjutan perseroan membangun budaya keberlanjutan melalui berbagai kebijakan dalam hal keberlanjutan kepada karyawan melalui media internal, pertemuan tatap muda, hingga diskusi terbuka. 

Kinerja lingkungan hidup selama 2021, perseroan telah melakukan upaya meningkatkan efesiensi penggunaan energi, air, dan kertas sebagai langkah awal untuk menerapkan kegiatan usaha yang ramah lingkungan serta berkelanjutan.

Untuk kinerja sosial, perseroan mengutamakan kebutuhan dan kenyamanan pelanggan. Komitmen tersebut mengakar pada seluruh layanan yang diberikan hingga ke entitas anak perseroan.

Strategi Keberlanjutan

Untuk mencapai tujuan berkelanjutan dalam jangka pendek maupun jangka panjang, perseroan tentunya memiliki strategi agar upaya yang dilakukan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Serta bertujuan agar bisa diukur dan dievaluasi penerapannya di kemudian hari.

Melalui strategi yang dimiliki membuat penerapan ESG semakin dirasa tepat yang akhirnya memberikan kontribusi signifikan pada seluruh aspek bisnis.

Secara umum strategi perseroan mengadopsi tiga nilai berkelanjutan berbasis pada triple bottom line di antaranya manusia, alam, dan profit.

Strategi keberlanjutan yang dimiliki perseroan mempertimbangkan kepentingan dan pemenuhan hak seluruh pihak agar seluruh pemangku kepentingan dapat memperoleh manfaat secara maksimal.

Selanjutnya, perseroan sedang berfokus pada sosialisasi budaya secara konsisten dalam memeberikan pelatihan secara pendalaman mengenai isu keberlanjutan dan meningkatkan kesadaran terkait penerapan praktik keberlanjutan.