Terapkan ESG, Wijaya Karya (WIKA) Tingkatkan Peran Dalam Proyek Pengadaan EBT

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menanamkan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan aspek environment, social and governance (ESG).

Menerapkan memelihara keberlanjutan menciptakan kesempatan menjadikan  WIKA senantiasa mengerjakan proyek-proyek dengan memperhatikan pengelolaan aspek lingkungan sekitar agar tidak terdapat dampak buruk yang ditimbulkan.

Perseroan optimistis dapat terus mendukung keberlanjutan sekaligus menciptakan peluang-peluang baik itu bagi bisnis Perseroan, pemangku kepentingan, maupun masyarakat luas.

"WIKA akan meningkatkan peran untuk terlibat dalam proyek-proyek pengadaan energi baru dan terbarukan (EBT), sebagai bentuk kepedulian terhadap isu perubahan iklim dan transisi menuju optimalisasi pemanfaatan energi bersih," ujar Direktur Utama WIKA dalam laporan berkelanjutan 2021.

• Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 86 Persen, Siap Dikunjungi Xi Jinping saat G20
• PMI Manufaktur Indonesia September 53,7 Lampaui Raksasa Ekonomi China hingga Jepang
• Terapkan ESG, Indika Energy (INDY) Peroleh Keunggulan Kompetitif

Dari aspek sosial sepanjang 2021, WIKA memiliki 2.735 orang karyawan, yang terdiri dari 90,44% laki-laki dan 9,56% perempuan. Perseroan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) dan memastikan tidak ada diskriminasi gender. Di internal, terus berupaya meningkatkan peran perempuan di level manajerial.

Dari sisi Quality, Safety, Health, & Environment (QHSE), penerapannya di WIKA Group telah sesuai dengan standar internasional yaitu ISO 9001:2015 sistem manajemen mutu ISO 14001:2015 sistem manajemen lingkungan dan ISO 45001:2018 sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.

Dari sisi tata kelola, WIKA senantiasa menerapkan kode etik dan etika bisnis. Selain itu, Perseroan juga menegakkan antikorupsi, antigratifikasi, anti-fraud, dan antisuap.

Dari sisi lingkungan Indonesia perseroan telah menyiapkan arah bisnis ke sektor energi baru dan terbarukan (EBT). WIKA fokus untuk mengembangkan EBT khususnya pembangkit listrik tenaga hidro.

Melalui Entitas Anak yaitu WIKA Industri Energi, telah diproduksi beberapa produk sumber energi ramah lingkungan seperti solar panel dan baterai.

Selain itu, melalui WIKA Industri Manufaktur, perseroan juga mengembangkan sayap bisnisnya pada manufaktur motor listrik pertama karya anak negeri yaitu GESITS, yang merupakan electric vehicle.

Berbagai kegiatan sosial telah dijalankan sepanjang 2021 untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Dengan menerapkan nondiskriminasi, kesempatam kerja yang sama sertta memberikan kesempatan pelatihan kepada seluruh karyawan. Untuk masyarakat dengan memberi mereka pekerjaan yang tidak membutuhkan keterampilan khusus misalnya kuli angkut dan mengelola kebersihan.

WIKA menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang disinergikan dengan kebersihan lingkungan membuat desa tangguh WIKA.