Suasana gedung Health Care Prodia Tower di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jum'at, 16 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Terapkan Kesetaraan, Prodia Raih Predikat Gold dalam SDGs Award 2021

  • PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) meraih predikat Gold dalam Indonesia Sustainable Development Goals (SDGs) Awards 2021.
Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) meraih predikat Gold dalam Indonesia Sustainable Development Goals (SDGs) Awards 2021. Penghargaan tersebut diraih untuk kategori Partisipasi dan Kesempatan bagi Perempuan untuk Memimpin Perusahaan

Legal Head & Corporate Secretary Prodia Marina Eka Amalia mengungkapkan, apresiasi tersebut menjadi motivasi bagi perusahaan untuk mengambil bagian dalam penerapan kesetaraan gender di Indonesia.

“Prodia memegang teguh prinsip kesetaraan dan nondiskriminatif. Sebagian besar karyawan perempuan di Prodia terlibat dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan mengenai layanan kesehatan, serta pengembangan riset dan tes-tes baru,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 20 September 2021.

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa perempuan juga memiliki kapasitas dan kompetensi dalam memimpin perusahaan.

Saat ini, lanjutnya, Prodia memiliki dua perempuan pada jabatan komisaris dan empat perempuan pada posisi direktur. Selain itu, Prodia juga memiliki lebih dari 50% posisi middle level management yang dipimpin oleh perempuan.

Sebagian besar jajaran manajemen Prodia juga berasal dari internal perusahaan yang telah berkarir di Prodia lebih dari 20 tahun. “Prodia memiliki kebijakan grow talent from within. Perseroan terus mengembangkan SDM melalui pelatihan dan memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk memimpin, selama memenuhi kompetensi dan kapabilitas,” tambahnya.

Dalam riset ILO terkait Indonesian Women in Business and Management 2020, disebutkan sebanyak 77% dari 400 perusahaan Indonesia melaporkan hasil bisnis yang lebih baik setelah meningkatkan keberagaman gender.

Lebih lanjut, hasil survei yang dilakukan Grant Thornton pada Woman in Business 2021 juga mengatakan, terjadi peningkatan keterwakilan perempuan terhadap pemimpin perushaan. Jabatan Chief Executive Officer (CEO) berada pada angka 25%.

“Hal ini menjadi pertanda yang sangat baik dalam sektor kepemimpinan perempuan di Indonesia,” tambahnya.

Sebelumnya, pada tahun lalu Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty juga tercatat menjadi salah satu dari 25 tokoh bisnis wanita yang berpengaruh di kawasan Asia Pasifik dalam daftar Asia’s Power Business Women dari Forbes Asia.

Adapun proses penilaian untuk Indonesia SDGs Awards sendiri dilakukan melalui verifikasi informasi dalam bentuk dokumen, kemudian dipresentasikan pada tahap penjurian di hadapan tim penilai.

Sebagai informasi, ajang SDGs Awasrd (ISDA) 2021 merupakan kerja sama dari Corporate Forum for CSR Development (CFDC) dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

Pada tahun ini, terdapat 78 perusahaan yang mengikuti ISDA 2021. Terdapat tiga kategori yang dinilai, yakni kategori SDGs korporasi (17 goals dan 34 program), kategori CSR/CID (16 goals dan 30 program), serta kategori perseorangan yang meliputi level direksi, general manajer, manajer, dan mitra/local hero. 

Diharapkan, predikat yang diberikan dapat mendorong bagi korporasi di Indonesia untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.