Berbagai macam barang langka seperti spare part dan accesoris mobil,motor unik dan jadul jadi salah satu daya tarik  utama dalam acara Oto Bursa Tumplek Blek 2022 yang berlangsung di Parkir Timur Senayan Jakarta. Minggu 4 September 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Tekno

Terapkan Sistem Parkir Berbasis AI, Parkee dan Alfabeta Jalin Perjanjian Pengalihan Saham

  • Centrepark sebagai operator parkir di Indonesia memiliki pengalaman panjang. Terbaru, perusahaan mendapat pengelolaan area parkir Grand Indonesia, yakni menampung lebih dari 10.000 unit lot parkir kendaraan dengan lebih dari 70 unit akses keluar masuk parkir.

Tekno

Yosi Winosa

JAKARTA -Centrepark Citra Corpora melalui anak perusahaannya, Parkee, berinvestasi ke perusahaan lokal pengembang artificial intelligence (AI), Alfabeta. Investasi kedua pihak dalam bentuk Perjanjian Pengalihan Saham (PPS) terkait sistem perparkiran berbasis AI.

Direktur Utama Centrepark Citra Corpora Charles Richard Oentomo mengatakan kerja sama strategis ini dilandaskan atas kesamaan visi kedua perusahaan yakni membawa inovasi terbaru dalam sistem perparkiran di Indonesia. 

“Kami ingin ciptakan one stop solution untuk klien kami, seperti mall, airport, seaport, jadi mencakup berbagai identifikasi data, baik kendaraan maupun penggunanya. Teknologi ini akan terus berkembang,” kata Charles dalam laman resmi, dikutip Rabu, 7 September 2022.

CEO Alfabeta Taufiq Wibowo menambahkan, Alfabeta memiliki sejumlah teknologi yang siap mendukung Parkee. Antara lain, teknologi Automatic Number Plate Recognition (ANPR), lalu Vehicle Detection, Counting, & Tracking sampai Object Detection, Counting, & Tracking

"Dengan investasi ini, kami berharap Parkee dan Alfabeta bisa growth lagi, bahkan tidak hanya menjawab kebutuhan di tingkat lokal, bahkan dunia,” kata Taufiq.

Ditambahkan, ANPR sendiri merupakan teknologi yang mendeteksi plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan mendaftarkan hasilnya secara otomatis ke dalam database pengguna. 

Sementara Vehicle Detection, Counting, & Tracking ialah teknologi yang mendeteksi jenis kendaraan yang lewat, menghitung jumlahnya, dan melacak jalur yang dilewati. Sedangkan Object Detection, Counting, & Tracking mendeteksi keberadaan & pergerakan, serta menghitung jumlah objek yang berada di dalam jangkauan kamera.

Teknologi ini bukan hanya memberi manfaat bagi pengelola gedung, melainkan juga bagi pengguna parkir, yakni keamanan yang optimal. Setiap kendaraan yang masuk akan terdeteksi mulai dari plat nomor, jenis, logo bahkan hingga warna kendaraannya. Sehingga, jika ada upaya merubah nomor plat di area parkir, maka bisa langsung terdeteksi.

"Ketika data diverifikasi dan hasilnya sama, maka sistem itu akan otomatis mempersilakan kendaraan keluar. Jika tidak bisa, maka sistem akan memberi warning alarm dan akan memberitahu security tempat. Jadi pengguna dipastikan bakal merasa aman," tambah Taufiq.

Keunggulan lain, pengguna tidak perlu repot menyiapkan uang cash untuk pembayaran. Setiap transaksi langsung akan terhubung melalui aplikasi di smartphone pengguna, pembayaran pun bisa dilakukan melalui QRIS maupun e-wallet demi kepraktisan.

“Cara kerja AI pada teknologi kami adalah mengubah apa yang kita lihat menjadi data, logic, yang dapat kita analisis, kembangkan, lalu kita memperoleh feedback sebagai suatu variabel yang berfungsi untuk mendukung pengambilan keputusan atau pengembangan lain. Dengan AI, harapannya semua efisiensi naik, cost menurun,” kata Taufiq.

Pengembangan teknologi ini pun 100% menggunakan produk lokal. Para engineer dan teknisi yang mengerjakan berasal dari dalam negeri. Apalagi, kedua perusahaan ini mengembangkan projek ini secara keseluruhan di dalam negeri. Yang membanggakan, hasilnya bisa juga untuk kebutuhan ekspor.

Tambahan informasi, Centrepark sebagai operator parkir di Indonesia memiliki pengalaman panjang. Terbaru, perusahaan mendapat pengelolaan area parkir Grand Indonesia, yakni menampung lebih dari 10.000 unit lot parkir kendaraan dengan lebih dari 70 unit akses keluar masuk parkir.

Pengalaman Centrepark meliputi pengelolaan berbagai area parkir gedung pencakar langit dan area komersial, perumahan hingga township di 50 kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bandung, Medan, Batam, Semarang, dan masih banyak lagi.

Sementara Alfabeta merupakan partner resmi Intel Market Ready Solution (Intel IoT MRS) di Indonesia. Portofolionya di antaranya Unilever, Korlantas Polri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).