<p>Ilustrasi Bank Maybank / Facebook @MaybankIndonesia</p>
Industri

Terbaik! Maybank Salurkan Kredit ke UMKM Rp22,6 Triliun

  • JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk meraih penghargaan sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik dari Bank Indonesia (BI). Capaian tersebut didapat atas peran Maybank dalam berkontribusi membantu sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Direktur Community Financial Services Steffano Ridwan menuturkan, hingga kuartal III-2020, perseroan telah menyalurkan kredit di segmen community financial services (CFS) nonritel […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk meraih penghargaan sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik dari Bank Indonesia (BI). Capaian tersebut didapat atas peran Maybank dalam berkontribusi membantu sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Community Financial Services Steffano Ridwan menuturkan, hingga kuartal III-2020, perseroan telah menyalurkan kredit di segmen community financial services (CFS) nonritel sebesar Rp38,7 triliun. Adapun Rp22,6 triliun di antaranya merupakan kredit untuk sektor UMKM.  Secara keseluruhan, kredit Maybank yang telah disalurkan ke pasar mencapai Rp109,4 triliun pada periode yang sama.

“Penyerapan kredit Maybank terhadap portofolio UMKM, didominasi atau sebesar 78 persennya adalah kredit modal kerja,” mengutip Steffano dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Januari 2021.

Ia bilang, kredit tersebut berjangka waktu pendek untuk membiayai operasional usaha, piutang dagang, pembelian bahan baku dan lainnya. Dalam penyalurannya, Maybank melakukan lewat program supply chain dengan mengintegrasikan 73 UMKM, meliputi produsen, distributor, supplierreseller hingga retailer.

Kedua, penyaluran melalui kemitraan dengan institusi perbankan maupun nonperbankan pada program MyLinkage, seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR), kemitraan dengan koperasi plasma sawit, serta dalam bentuk modal ventura.

Akses Pembiayaan

Steffano mengatakan, pihaknya berupaya untuk memberikan akses pembiayaan yang beragam untuk nasabah UMKM dalam menjalankan usaha. Selain kredit, selama ini perseroan juga aktif mendukung pelaku usaha melalui pelatihan coaching dan mentoring.

Menurutnya, ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang secara aktif memberikan stimulus untuk UMKM. Pasalnya, kontribusi sektor ini tak diragukan lagi mampu menyumbang ekonomi nasional sebanyak 60,34% pada total Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Bahkan, pada 2019 meningkat hingga 65% senilai Rp2,3 triliun. Di samping itu, UMKM juga mampu menyumbang hingga 97% dalam hal penyerapan tenaga kerja di Tanah Air.