Ilustrasi bisnis PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Korporasi

Terbang Ratusan Persen, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Cetak Laba Bersih Rp478 Miliar

  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sepanjang kuartal I-2024 berhasil meraup pendapatan dari penjualan batu bara sebesar US$34,69 juta.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten pertambangan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sepanjang kuartal I-2024 berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif dengan pencapaian laba bersih yang melesat 380% secara tahunan.  

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilansir pada Jumat, 3 Mei 2024, emiten berkodekan saham CUAN yang terafiliasi Prajogo Pangestu ini berhasil meraup laba bersih US$30,17 juta atau setara Rp478,92 miliar. (Kurs Jisdor Rp15.873 per satu Dolar). 

Perolehan laba bersih yang diatribusikan CUAN ke entitas induk sepanjang tiga bulan pertama tahun ini melesat 380% secara tahunan dibandingkan pencapaian laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar US$6,27 juta. 

Kenaikan laba bersih CUAN ditopang oleh pendapatan perseroan sepanjang kuartal I-2024 yang melambung 161,26% secara tahunan dari US$33,04 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi US$86,33 juta atau setara Rp1,37 triliun. 

Peningkatan pendapatan CUAN yang signifikan terutama didorong oleh sektor konstruksi dan rekayasa yang mencatatkan pendapatan sebesar US$25,12 juta, diikuti oleh sektor penambangan dengan pendapatan sebesar US$22,45 juta, serta sektor jasa yang menyumbang US$3,87 juta. 

Hal tersebut menandai bahwa keberadaan lini bisnis baru itu mampu memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja keuangan perseroan. Sementara itu, pendapatan dari bisnis penjualan batu bara mencapai level US$34,69 juta.

Namun, kenaikan pendapatan ini diimbangi oleh lonjakan beban pokok CUAN yang mencapai US$66,45 juta atau setara dengan Rp1,05 triliun. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 421,25% dibandingkan dengan periode kuartal I-2023 yang mencatatkan beban sebesar US$12,74 juta.

Hasilnya, laba kotor turun menjadi US$19,88 juta atau sekitar Rp315,60 miliar dari sebelumnya US$20,29 juta. Meski begitu, penurunan beban penjualan dan pendapatan bersih operasi lainnya berhasil meningkatkan laba usaha menjadi US$38,18 juta dibandingkan dengan kuartal I-2023 yang hanya mencatat US$7,92 juta.

Dari sudut pandang neraca keuangan per 31 Maret 2024, CUAN mencatat total kewajiban sebesar US$815,77 juta, lebih rendah dari posisi akhir 2023 yang mencapai US$109,36 juta. Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar US$356,72 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$459,04 juta.

Total ekuitas mencapai US$327,36 juta, naik dari akhir 2023 yang mencatat US$120,70 juta. Sementara total aset CUAN mencapai US$1,14 miliar, melonjak dari akhir 2023 sebesar US$230,06 juta.