tawanan.jpg
Dunia

Terbesar dalam Sejarah, Melihat Rumitnya Pertukaran 24 Tahanan antara AS dan Rusia

  • Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan  mengatakan sejak Perang Dingin belum pernah ada jumlah individu yang dipertukarkan dengan cara seperti ini
Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Amerika Serikat dan Rusia melakukan pertukaran tahanan bersejarah. Sebanyak dua lusin tahanan sebagai bagian dari kesepakatan rumit yang melibatkan sedikitnya tujuh negara.

Pertukaran tahanan besar-besaran terjadi hari Kamis 1 Agustus 2024. Ini adalah hasil negosiasi rumit di balik layar selama bertahun-tahun yang melibatkan Amerika, Rusia, Belarusia, dan Jerman.

Dalam pertukaran tersebut Berlin menyetujui tuntutan utama Moskow . Yakni membebaskan Vadim Krasikov. Mantan Kolonel FSB yang membunuh tokoh pejuang Chechnya di Jerman. Selain itu juga delapan orang lainnya.

Sebagai imbalannya Rusia membebaskan 16 orang yang ditahan. Termasuk empat warga Amerika. Mereka termasuk mantan Marinir Amerika Paul Whelan dan wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich. Selain itu juga kritikus terkemuka Putin Vladimir Kara-Murza yang merupakan penduduk tetap Amerika, dan jurnalis Rusia-Amerika Alsu Kurmasheva.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan  mengatakan sejak Perang Dingin belum pernah ada jumlah individu yang dipertukarkan dengan cara seperti ini. “Dan juga belum pernah ada pertukaran yang melibatkan begitu banyak negara,” katanya.

Evan Gershkovich dan Paul Whelan 

Negara-negara lain juga berperan penting dalam mengamankan kesepakatan ini  adalah Norwegia, Slovenia, dan Polandia. Semuanya memiliki tahanan warga Rusia tambahan yang termasuk dalam pertukaran.  Sullivan juga berterima kasih kepada Turki karena telah memberikan dukungan logistik penting yang memungkinkan kesepakatan ini.

Di bagian lain Presiden Amerika Joe Biden menyebut kesepakatan itu sebagai prestasi diplomasi. Beberapa dari mereka yang dibebaskan telah ditahan secara tidak adil selama bertahun-tahun. Semuanya telah mengalami penderitaan dan ketidakpastian yang tak terbayangkan. “Dan kini  penderitaan mereka telah berakhir,” katanya.

Alsu Kurmasheva

Biden kepada wartawan mengatakan bahwa pertukaran itu dimungkinkan berkat kerja sama dari banyak negara. Mereka bergabung dalam negosiasi yang sulit dan rumit.Ini sekaligus menunjukkan pentingnya sekutu. 

Sullivan menggambarkan negosiasi tersebut sebagai proses yang melelahkan. Dan  menjadi semakin rumit karena invasi Rusia ke Ukraina. Situasi yang mendorong degradasi hubungan Amerika dengan Rusia ke titik terendah. Negosiasi tersebut awalnya difokuskan pada pembebasan Whelan. Dan menjadi semakin sulit ketika Rusia menahan Gershkovich dan Kurmasheva.

Rusia tidak akan setuju untuk membebaskan orang-orang ini tanpa pertukaran yang melibatkan Vadim Krasikov. Orang Rusia yang ditahan Jerman. Itu memerlukan keterlibatan diplomatik luas dengan Berlin. Dimulai dari tingkat atas hingga Presiden yang menangani masalah ini secara langsung dengan Kanselir Scholz.

Vadim Krasikov

Krasikov dihukum atas pembunuhan mantan pejuang Chechnya Zelimkhan  Khangoshvili di Berlin pada tahun 2019. Pengadilan Jerman yang menghukumnya pada tahun 2021 mengatakan bahwa ia bertindak atas nama negara Rusia. Krasikov  menembak korbannya dengan gaya eksekusi di siang bolong.

Khangoshvili bertempur melawan pasukan Rusia selama perang Chechnya dan kemudian pindah ke Georgia di mana dia selamat dari beberapa upaya pembunuhan. Dicari di Rusia atas tuduhan terorisme, ia menjadi duri dalam daging Ramzan Kadyrov. Pemimpin Chechnya dan sekutu dekat Putin.

Putin mengisyaratkan minatnya untuk membawa kembali Krasikov. Pada Februari dia mengatakan bahwa suatu kesepakatan dapat dicapai untuk membebaskan seorang pria yang menurutnya menghabisi seorang bandit di salah satu ibu kota Eropa. Dia melakukan dengan motivasi patriotik. Jerman tidak berkomentar saat itu.

Jumlah orang yang didapat Jerman sebagai imbalan atas Krasikov  adalah lima warga negaranya dan tujuh tokoh oposisi Rusia. Banyaknya orang yang ditukar merupakan indikasi betapa beratnya kejahatan dan tingginya profil Krasikov.

Selain Krasikov dua pria yang dihukum karena kejahatan dunia maya di Amerika Serikat juga dibebaskan. Mereka adalah Vladislav Klyushin dan Roman Seleznyov. Selain itu juga keluarga Dultsev, termasuk dua anak mereka. Mereka divonis bersalah oleh pengadilan di Slovenia karena berpura-pura menjadi warga Argentina untuk memata-matai negara anggota Uni Eropa dan NATO. 

Sedangkan di antara warga Jerman yang kembali ke tanah air adalah Rico Krieger. Dia dijatuhi hukuman mati di Belarusia pada bulan Juli setelah didakwa dengan tuduhan terorisme dan kegiatan tentara bayaran. Krieger diampuni oleh pemimpin Belarus Alexander Lukashenko minggu ini.

Rico Krieger

Para pembangkang Rusia yang dibebaskan oleh Rusia sebagai bagian dari kesepakatan tersebut termasuk Ilya Yashin. Dia adalah mantan kepala organisasi pemenang Hadiah Nobel Memorial. Kemudian Oleg Orlov, dan beberapa mantan staf dari yayasan antikorupsi milik pembangkang Rusia Alexey Navalny.

Dengan demikian kesepakatan ini mencakup empat warga Amerika, 12 warga Jerman dan tahanan politik Jerman,  dan delapan warga Rusia. Tiga warga negara Amerika  yakni Evan Gershkovich, Paul Whelan, Alsu Kurmasheva kembali ke Amerika. Sementara Vladimir Kara Murza, warga negara Inggris-Rusia yang juga memiliki visa kerja Amerika akan ke Jerman. Sementara 12 warga Jerman dan beberapa tahanan politik Rusia akan pergi ke Jerman.

Diplomasi Tingkat Tinggi

Pejabat Amerika terlibat dalam pembicaraan diam-diam selama berbulan-bulan dengan mitra Jermannya tentang kemungkinan pembebasan Krasikov. Blinken mengangkat isu ini dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada pertemuan G7 pada April 2023.

Kara-Murza,

Biden kemudian membawa pembicaraan tersebut ke level tertinggi dalam sistem Jerman yakni Kanselir Olaf Scholz.  Kedua pemimpin ini juga membahas masalah tersebut pada bulan Februari di Ruang Oval Gedung Putih.

Setelah pertemuan itu Sullivan secara rutin menyampaikan daftar kemungkinan warga Rusia yang dapat ditukar ke Berlin. Rencana sementara yang melibatkan pembebasan Krasikov untuk Navalny. Tetapi rencana itu  mendapat pukulan ketika Navalny meninggal di penjara terpencil Rusia.

Sullivan kemudian menginstruksikan timnya untuk mengajukan beberapa opsi tambahan agar hal ini layak secara politik. Khususnya bagi pihak Jerman. Dan akhirnya menghasilkan daftar belasan tahanan politik yang dibebaskan dari Rusia pada hari Kamis. Pada saat yang sama, Amerika mulai menghubungi sekutu yang menahan mata-mata Rusia untuk melihat siapa lagi yang dapat mereka libatkan agar Rusia setuju.

Ilya Yashin

Menurut pejabat Amerika yang dikutip CNN Scholz menyetujui kesepakatan tersebut pada awal Juni setelah Biden menulis surat kepadanya pada akhir April. Rusia menyetujui kesepakatan tersebut sekitar dua minggu lalu. 

Sullivan mengungkapkan bahwa tidak ada keterlibatan langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin menjelang pertukaran tahanan. Namun ada keterlibatan yang luas dengan pejabat Rusia. Ketika ditanya tentang dampak pertukaran tahanan terhadap konflik di Ukraina, Sullivan mengatakan Amerika tidak melihat adanya hubungan antara negosiasi sandera dan perang. Yang satu benar-benar tentang masalah praktis dalam menghasilkan pertukaran ini. Dan yang lainnya adalah pertanyaan yang jauh lebih kompleks.

Di Rusia kedatangan delapan tahanan ini disambut langsung oleh Presiden Vladimir Putin.  Mantan perwira KGB  tersebut menemui delapan orang yang kembali di bandara Moskow dan memeluk  atau menjabat tangan mereka.  Orang pertama yang turun adalah Krasikov.

Di dalam gedung bandara Putin yang tampak sangat senang. Dia  menjanjikan mereka penghargaan negara dan pembicaraan tentang masa depan mereka.