Ilustrasi Internet of Things.
Tekno

Terbesar di Dunia, Pengguna 5G di China Capai 851 Juta Orang

  • Angka ini mencakup 48,8 persen dari total jumlah pelanggan seluler yang menggunakan layanan dari tiga perusahaan telekomunikasi besar China, yaitu China Telecom, China Mobile, China Unicom.
Tekno
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

BEIJING - Menurut data resmi yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, jumlah pelanggan seluler 5G di negara tersebut telah mencapai 851 juta pada akhir bulan Februari. 

Angka ini mencakup 48,8 persen dari total jumlah pelanggan seluler yang menggunakan layanan dari tiga perusahaan telekomunikasi besar China, yaitu China Telecom, China Mobile, China Unicom.

“Total jumlah pelanggan seluler di China mencapai 1,75 miliar pada akhir Februari, ” menurut data tersebut. 

Tiga operator telekomunikasi besar ini memiliki andil yang signifikan dalam pasar telekomunikasi China, dengan sebagian besar pelanggan seluler 5G menggunakan layanan dari mereka. 

Kepemimpinan China dalam mengadopsi teknologi 5G menjadi sorotan, menunjukkan komitmen negara tersebut dalam mendorong inovasi dan penetrasi teknologi tinggi di pasar telekomunikasi yang begitu besar ini. 

Dengan pertumbuhan yang cepat, 5G di China terus menjadi pusat perhatian bagi industri teknologi global.

Dilansri dari Xinhua, Senin, 1 April 2024, Data juga mencerminkan pertumbuhan pesat sektor telekomunikasi di China, dengan jumlah pelanggan fixed broadband dari ketiga perusahaan telekomunikasi besar mencapai 643 juta pada akhir bulan Februari. 

Dari jumlah tersebut, lebih dari seperempatnya, atau sekitar 26,7 persen, telah beralih ke layanan broadband gigabit. 

Fenomena ini menandakan lonjakan signifikan dalam adopsi teknologi 5G dan broadband gigabit di tengah masyarakat.  

Negara ini telah melakukan investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur 5G, memastikan bahwa jaringan tersebut mencakup wilayah yang luas dan dapat diakses oleh jutaan pengguna.

Selain itu, China juga menekankan pada pengembangan teknologi 5G mandiri (SA) dan aplikasi 5G di berbagai sektor industri. 

Fokus pada inovasi teknologi sendiri memungkinkan China untuk mengendalikan proses pengembangan dan meningkatkan kompetitivitas dalam pasar global 5G. 

Dengan perkembangan ini, China semakin menegaskan posisinya sebagai pemimpin global dalam inovasi teknologi telekomunikasi, sementara juga memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital di negara tersebut.

Perkembangan Teknologi 5G

Adopsi 5G belum merata di seluruh dunia. Negara-negara maju seperti Korea Selatan, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang umumnya memiliki jumlah pengguna 5G yang lebih tinggi. Namun, negara berkembang pun mulai menyusul beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Thailand yang sudah memiliki jaringan 5G.

Pada akhir tahun 2023, diperkirakan terdapat 1,6 miliar pengguna 5G secara global. Jumlah tersebut meningkat sebesar 610 juta pengguna dibandingkan tahun 2022.