Karyawan beraktivitas di dekat layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu, 6 April 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Terdampak Anjloknya GOTO, Proyeksi IHSG di Akhir Tahun Terpangkas

  • Head of Research Team & Strategist Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan bahwa pihaknya pada awalnya memprediksi IHSG akan ditutup di kisaran 7.400 pada akhir tahun.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Anjloknya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berdampak kepada pemangkasan proyeksi pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun 2022.

Head of Research Team & Strategist Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan bahwa pihaknya pada awalnya memprediksi IHSG akan ditutup di kisaran 7.400 pada akhir tahun.

Kendati demikian, prediksi itu belum mencakup pertimbangan atas koreksi yang cukup tajam dari saham-saham di sektor teknologi, dan salah satu yang mengalami kemerosotan drastis menjelang akhir tahun ini adalah GOTO.

Dengan turut mempertimbangkan anjloknya saham-saham di sektor teknologi, Mirae Asset Sekuritas pun memangkas proyeksi IHSG di akhir tahun dari 7.400 menjadi 7.200.

"IHSG masih akan ditopang perilaku window dressing yang condong kepada saham-saham big cap, jadi masih akan naik ke 7.200," ujar Hariyanto dikutip dari risetnya, Rabu, 7 Desember 2022.

Untuk diketahui, window dressing adalah strategi dari manajer investasi untuk meningkatkan performa portfolio sebelum disajikan kepada klien atau pemegang saham. Strategi ini biasanya digencarkan pada akhir tahun.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata pun mengatakan bahwa banyak sekuritas yang optimis IHSG akan mencapai posisi 7.500 di akhir tahun.

Sementara itu, NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih untuk menempatkan proyeksinya di kisaran 7.300-7.400.

Namun, proyeksi itu berubah akibat anjloknya saham GOTO sehingga proyeksi NH Korindo Sekuritas terhadap IHSG pun terpangkas.

"Sekarang terbukti semua rencana bisa buyar gara-gara GOTO, belum lagi ditambah musim Piala Dunia. Target IHSG akhir tahun dari NHKSI Research turun ke 7.100," ujar Liza dikutip dari riset harian, Rabu, 7 Desember 2022.

Untuk diketahui, saham GOTO mengalami anjlok setelah dibukanya penguncian (lock up) yang diberlakukan delapan bulan semenjak perseroan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Menurut pantauan via TradingView, jika dihitung sejak pencatatan harga saham di posisi Rp382 perlembar pada 11 April 2022, harga GOTO sudah anjlok hingga 71,99% ke posisi Rp107 perlembar pada penutupan perdagangan Rabu, 7 Desember 2022.

Sementara itu, saham-saham emiten teknologi yang turut merosot secara drastis di antaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang terkoreksi 11,96% secara year-to-date (ytd), PT Bank Jago Tbk (ARTO) 77,03% ytd, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 53,67% ytd.