Terdampak Pengaruh Eksternal Ekonomi Global, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp15.010 per USD
- Pada perdagangan hari sebelumnya, nilai kurs rupiah ditutup menguat di level Rp14.993 dan dibuka hari ini di level Rp14.963,5 perdolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 17 poin di level Rp15.010 perdolar Amerika Serikat (AS) menurut pantauan perdagangan via Bloomberg, Rabu, 27 Juli 2022.
Pada perdagangan hari sebelumnya, nilai kurs rupiah ditutup menguat di level Rp14.993 dan dibuka hari ini di level Rp14.963,5 perdolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar mengalami penguatan menjelang kenaikan suku bunga dari bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed).
- Pertamina Buka Suara Usai Gaduh Beli Pertalite Pakai MyPertamina pada 1 Agustus 2022
- Cegah Over Kuota, Energy Watch Dukung Pembatasan Pembelian BBM Subsidi
- Kasus Dugaan Korupsi Tower Transmisi PLN Naik Ke Tahap Penyidikan
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memperingatkan ekonomi dunia akan segera sampai pada puncak resesi.
Pengetatan moneter, krisis energi yang didorong oleh konflik Rusia-Ukraina, dan pembatasan COVID-19 masih menjadi sentimen yang menghambat pemulihan ekonomi.
Walaupun dunia sedang terancam resesi, Ibrahim memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tetap sehat dan terus melanjutkan proses pemulihan karena kinerja ekspor yang ditopang oleh lonjakan harga komoditas. IMF pun mencatut Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan paling positif di tengah gejolak ekonomi global.
- Tahan Banting, 4 Sektor Industri Ini Diprediksi Tetap Kokoh Meski Dibayangi Resesi
- Sempat Dihentikan BEI, Perdagangan Emiten Milik Suami Puan Maharani Kembali Dibuka
- Kapan Rupiah Digital Mulai Berlaku di Indonesia? Simak Penjelasan BI
Meski Indonesia terkesan masih aman dari ancaman resesi, namun tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai kondisi ekonomi global masih cukup berdampak kepada menyusutnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Kabar data eksternal menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan walaupun data internal cukup bagus, namun mata uang rupiah masih melemah, walaupun pelemahannya tidak terlalu signifikan," ujar Ibrahim melalui riset harian, Rabu 27 Juli 2022.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Kamis, 28 Juli 2022, rupiah akan menyentuh kisaran Rp15.000-Rp15.040 perdolar AS.