Ilustrasi aset kripto Shiba Inu.
Fintech

Terdorong Sentimen Positif Pengembangan Ekosistem, Kripto Shiba Inu Meroket!

  • Shiba Inu dalam 24 jam terakhir mencatat peningkatan 17,76% sementara kenaikannya mencapai 37,73% dalam hitungan seminggu ke belakang.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Aset kripto Shiba Inu (SHIB) meroket karena terdorong oleh sentimen positif dari pengembangan jaringan layer-2 (L2) Shibarium untuk peningkatan kapasitas ekosistem.

Menurut pantauan Coin Market Cap, Rabu, 18 Januari 2023 pukul 15.07 WIB, Shiba Inu dalam 24 jam terakhir mencatat peningkatan 17,76% sementara kenaikannya mencapai 37,73% dalam hitungan seminggu ke belakang.

Shiba Inu tengah menempati posisi harga US$0,00001234 atau setara dengan Rp0,187 dalam asumsi kurs Rp15.154 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Volume transaksi Shiba Inu pun mengalami peningkatan hingga 207,75% dalam sehari terakhir sementara kapitalisasi pasarnya bertumbuh 14,99% ke posisi US$6,62 miliar (Rp100,31 triliun).

Analis FX Empire Bob Mason mengatakan melihat Shiba Inu saat ini tengah berusaha menembus level resistance di posisi US$0,000013 (Rp0,19).

Apabila kripto memecoin ini bisa menembus level tersebut, Shiba Inu akan menguji resistance baru di kisaran US$0,00001364 (Rp0,2).

"Jika gagal melanjutkan reli bullish, SHIB akan kembali ke level support utama di US$0,00001026 (Rp0,15)," tulis Bob Mason dikutip dari situs resmi FX Empire, Rabu, 18 Januari 2023.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sentimen positif untuk Shiba Inu terdongkrak karena kabar mengenai rencana pengembang untuk meluncurkan jaringan L2 Shibarium.

Shibarium adalah jaringan L2 yang diproyeksikan dapat meningkatkan kapasitas ekosistem Shiba ke level lanjut dan membuat transaksi di jaringan menjadi lebih cepat dan murah.

Jaringan ini pun digadang-gadang akan emnjadi perubahan paling besar dalam ekosistem Shiba.

Pada hari Minggu, 15 Januari 2023, pengembang Shibarium, Shytoshi Kusama, mengeluarkan sinyal positif terkait dengan rencana peluncuran Shibarium.

Melalui akun Twitter-nya, Kusama menyampaikan dengan kata-kata kiasan bahwa Shibarium dirancang untuk bisa bertahan di masa-masa sulit seperti crypto winter.

"Shibarium adalah pohon pinus. Ia membutuhkan air, cahaya matahari, dan tanah yang subur. Akan tetapi, pohon pinus bisa bertahan dan berkembang di musim dingin yang paling keras sekalipun," tulis Kusama dikutip dari akun Twitter-nya, Rabu, 18 Januari 2023.

Cuitan Kusama itu pun ditangkap oleh para pelaku kripto sebagai sinyal positif untuk pasar, khususnya bagi kripto Shiba Inu. 

Walaupun hingga saat ini peluncuran jaringan Shibarium belum bisa dipastikan, isu yang beredar di antara para pendukung Shiba meyakini bahwa jaringan ini akan segera dirilis dalam waktu dekat.