Tergelincir 0,83 Persen, IHSG Berakhir di Level 6.984 pada Sesi I

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup drop 0,83% atau 56,65 poin ke level 6.984 pada sesi I perdagangan Senin 27 Juni 2022. 

Sepanjang sesi pertama, IHSG terus merosot dari pembukaan perdagangan dan bertahan di zona merah. IHSG bergerak di rentang 6.977 hingga 7.070. 

Frekuensi perdagangan hari ini 782.283 dengan volume 13,53 miliar lembar saham diperjualbelikan senilai Rp6,17 triliun. Sebanyak 233 saham bergerak naik, 256 turun, dan 178 saham tak bergerak. 

• Tersangka Kasus KSP Indosurya Dibebaskan, Ini Penjelasan Kejagung
• Rusia Gagal Bayar Utang untuk Pertama Kali Dalam 24 Tahun
• Deliveree Raih Pendanaan Seri C Senilai USD 70 Juta Untuk Digitalisasi Logistik di Asia Tenggara
• Makin Panas! Negara G7 Larang Impor Emas dari Rusia Usai Gas dan Minyak

Tiga emiten yang bertengger sebagai top gainers pagi ini adalah PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) naik 24,27%, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik 8,59%, dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) naik 7,53%.

Sebaliknya, top loosers sesi pagi adalah PT PAM Minerals Tbk (NICL) turun 6,93%, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) turun 6,90%, dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) turun 6,90%. 

Ditutup terkoreksi, IHSG menjadi satu-satunya indeks di Bursa Asia yang berada di zona merah. Nikkei 225 Index di Tokyo tercatat menguat 1,535 ke 26.897. Lalu, Hang Seng Index di Hong Kong naik 3,15% ke 22.403.

Shanghai Composite Index di Shanghai juga menguat 0,88% ke 3.379, dan Straits Times Index di Singapura menguat 0,60% ke 3.130.