Terima Pendanaan Seri A Senilai Rp223,2 Miliar, Start Up Mapan Akan Perluas Jangkauan Produk

JAKARTA - Perusahaan rintisan (start up) arisan digital Mapan mengumumkan peraihan pendanaan seri A senilai US$15 juta (Rp223,2 miliar dalam asumsi kurs Rp14.882 perdolar Amerika Serikat/AS) yang akan digunakan untuk memperluas jangkauan produk perusahaan.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Patamar Capital dan PT Astra Digital Internasional, anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk. Beberapa pihak yang turut berpartisipasi di antaranya BRI Ventures, Sinar Mas Digital Ventures, Blibli, Prasetia Dwidharma, Flourish Ventures, dan 500 Global.

Selain digunakan untuk mengembangkan layanan arisan digital melalui perluasan jangkauan produk, dana yang diterima Mapan pun akan digunakan untuk menjalin kemitraan dengan supplier-supplier terbaik.

Mapan berencana untuk memperkenalkan berbagai macam skema arisan dan layanan lain, serta menargetkan 10 juta keluarga Indonesia untuk memperoleh akses layanan melalui Mitra Usaha Mapan.

Mapan pun berencana untuk memperkenalkan berbagai produk penunjang akses finansial lainnya serta meningkatkan akses masyarakat kepada sumber pembiayaan.

• Sah! BEI Angkat Iman Rachman Jadi Direktur Utama
• Susul Persib, Persija Akan Merilis Fan Token Kripto untuk Penggemar
• Rekor! Samudera Indonesia (SMDR) Catat Pendapatan per Mei 2022 Sudah Lampaui Tahun Lalu

Untuk diketahui, Mapan adalah start up yang bergerak di bidang digitalisasi kegiatan arisan yang biasanya dilakukan secara tradisional. Sejak tahun 2015 hingga saat ini, aplikasi Mapan telah membantu pemberdayaan dan penyediaan pembelian barang kepada tiga juta keluarga di Indonesia.

Mapan juga aktif merekrut perempuan dan influencer untuk menjadi Mitra Usaha Mapan. Para rekrutmen berkesempatan untuk memperoleh pelatihan dan beberapa keuntungan seperti komisi dari penjualan barang dan insentif dari rekrutmen agen baru.

CEO Mapan yang baru saja terpilih, Ardelia Apti, mengatakan bahwa perempuan di Indonesia berperan penting dalam mengelola keuangan keluarga, termasuk mengelola arisan sebagai salah satu bentuk tabungan dan pengelolaan keuangan yang sudah dikenal lama di budaya masyarakat Indonesia.

"Kami bangga bahwa produk Arisan Mapan dapat memberdayakan para perempuan untuk dapat membantu meningkatkan daya beli dan meningkatkan kualitas hidup di komunitas mereka," ujar Ardelia melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 Juni 2022.

Disampaikan oleh Ardelia, Mapan memiliki misi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan cara memperluas jangkauan akses finansial bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan memanfaatkan produk arisan Mapan, masyarakat di lapisan ekonomi menengah ke bawah dapat meningkatkan daya beli mereka untuk produk-produk rumah tangga seperti peralatan dapur, elektronik, dan furnitur.

Saat ini, Mapan juga menyediakan produk dan layanan lain seperti aplikasi pembayaran tagihan dan Mapan Plus serta Mapan Mart yang berfungsi sebagai plaltform reseller.

• Nilai Tukar Rupiah Makin Tertekan, Bos BI: Lebih Baik dari Negara Berkembang Lain
• Tak Hanya Sri Lanka, 6 Negara Ini Bangkrut Karena Utang
• 4 Fakta Menarik Jalan Tol Pertama di Kalimantan Ruas Balikpapan-Samarinda

Direktur Astra Gidion Hasan mengatakan kolaborasi antara Astra dan Mapan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan sarana kepada masyarakat di berbagai lapisan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa, Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memajukan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya adalah dengan turut memajukan perekonomian digital Indonesia," ungkap Gidion.

Sementara itu, Partner Patamar Capital Dondi Hananto mengatakan bahwa pihaknya tertarik dengan pendekatan Mapan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di komunitas.

“Konsep arisan sudah lama menjadi budaya Indonesia dan dengan digitalisasi, dan Mapan berhasil membawa skalabilitas terhadap praktik budaya yang sudah lama ini. Kami senang karena dapat ikut berperan dalam pertumbuhan Mapan ke depannya, yakni dalam rangka meningkatkan akses keuangan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Dondi.