Terkendala Visa, Tim Badminton Indonesia Mundur dari China Masters
- Tim Badminton Indonesia batal berlaga dalam China Masters 2023 yang digelar 14-19 Maret.
Dunia
JAKARTA—Tim Badminton Indonesia batal berlaga dalam China Masters 2023 yang digelar 14-19 Maret. Kontingen Indonesia memutuskan mundur karena terkendala masalah visa. Hingga kini dokumen itu tak kunjung keluar sehingga Merah Putih urung berlaga di ajang Super 100 tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, dalam keterangannya, Selasa 7 Maret 2023. Pihaknya mengaku sudah sekuat tenaga mengurus visa pemain yang akan berangkat ke Negeri Tirai Bambu. Namun upaya itu tak kunjung membuahkan hasil. “Visa dari sana (China) enggak keluar, ya kami mundur,” ujar Rionny.
PBSI telah mencoba berkomunikasi dengan kedutaan terkait untuk membantu pengurus dokumen tersebut. Sayang hingga kini pihak kedutaan belum merespons. PBSI rencananya mengirim sejumlah pebulutangkis muda potensial ke China untuk menambah pengalaman dan perbendaharaan poin.
- Fitra Beberkan 39 Pejabat Kemenkeu yang Rangkap Jabatan di BUMN
- Ini 5 Merek Mobil dan Motor Listrik yang Dapat Subsidi Potongan Harga
- Rumor: Apple Akan Rilis iPhone 14 dan iPhone 14 Plus dengan Warna Kuning, Tertarik?
Nama tersebut antara lain Ester Nurumi Tri Wardoyo (tunggal putri), Syabda Perkasa Belawa (tunggal putra) dan Rahmat Hidayat/M. Rayhan Nur Fadillah (ganda putra). PBSI bakal mencari ajang lain yang jadwalnya tak jauh dari China Masters sebagai turnamen pengganti.
Salah satu bidikan yakni Osaka International Challenge yang digelar 29 Maret-2 April 2023. “Jadi yang tidak berangkat ke China ada waktu lebih untuk berangkat ke Osaka. Ada sekitar enam-tujuh pemain (yang akan ke Osaka),” urai Rionny.
Lebih jauh, pihaknya bakal berkoordinasi dengan BWF agar keikutsertaan Indonesia pada turnamen di China tak lagi terkendala visa. Sebelumnya Indonesia juga dikabarkan terhambat masalah serupa di Inggris. “Kami ingin meminta penjelasan BWF,” ujarnya.